Wagub DKI Berpantun di Abang None 2014
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Basuki Tjahaja Purnama, Wakil Gubernur DKI Jakarta mengucapkan keterampilan berpantun pada “Grand Final” Abang None Jakarta 2014 yang dimulai sekitar pukul 20.00 WIB, Sabtu (30/8/2014), di sebelah tenggara Plaza Monumen Nasional (Monas), Jakarta.
"Kalo bukan karena kembang kenanga, mana mungkin kumbang menari-nari. Kalau bukan pemilihan abang none mana mungkin kita kemari," kata Basuki yang disambut tepuk tangan penonton.
Acara turut dimeriahkan pelawak Betawi, Opik Kumis dan alat musik khas Jakarta, tanjidor. Acara ini dilaksanakan disisi tenggara tugu Monas, Jakarta Pusat.
Tak hanya satu pantun, Basuki juga membacakan satu buah pantun lagi sebagai tanda dibukanya acara.
"Bahan atap ketiup angin, bunga kenanga dikira cempaka, dengan mengucap bismillahirrohmanirrohim, pemilihan abang none resmi kita buka," tambah laki-laki asal Bangka Belitung itu.
Selain Basuki, sejumlah pejabat Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta turut hadir, dan tidak ketinggalan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata DKI Jakarta, Arie Budiman. Keduanya mengenakan jas kurung khas Betawi.
Festival Abang None DKI Jakarta 2014 mempertemukan 36 kontesan dari enam wilayah di DKI Jakarta siap bersaing di ajang ini. Ada 18 pasangan abang dan none, masing-masing wilayah mengirimkan tiga pasangannya.
Dio Alfa Handoyo dan Delicia Gemma Syah Marita merupakan pemenang Abang dan None Jakarta 2013. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta, Arie Budiman mengemukakan di Balai Agung, Kantor Gubernur, Jakarta pada Kamis (28/8) bahwa penyelenggaraan Grand Final Abang None Jakarta 2014 adalah sebagai ajang pesta rakyat.
“Kami yakin ini tidak hanya untuk kepentingan pelestarian budaya betawi, tetapi kini saatnya masyarakat mengapresiasi kegiatan ini sebagai pesta rakyat,” kata Arie. (beritajakarta.com)
Editor : Bayu Probo
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...