Wagub DKI: Jakarta Harus Punya Banyak Waduk

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Upaya Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menanggulangi banjir salah satunya adalah dengan cara membuat banyak waduk. Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, menyatakan bahwa Jakarta harus memiliki banyak waduk untuk mengatasi masalah banjir.

“Di Jakarta ini kurang waduknya,” kata dia kepada para wartawan di Balai Kota, Selasa (28/1). “Kenapa bisa kurang? Karena dia (pengembang) nggak ngerjain ditambah dengan waduk yang ada tidak dipelihara. Makanya normalisasi sungai harus dilakukan.”

Basuki juga mengeluhkan perihal kesulitan Pemprov DKI untuk menormalisasi sungai karena banyaknya warga yang masih tinggal di bantaran sungai selama bertahun-tahun dan banyak diantara mereka yang tidak mau direlokasi. “Kita pindahin mereka dengan furnitur lengkap saja saya masih dibilang melanggar HAM. Apalagi kalau saya garuk saja begitu,” kata dia.

Dia berpendapat bahwa dengan adanya waduk, dapat membuat dampak yang besar bagi kota Jakarta. Sebagai contoh, Pulomas. Basuki menyatakan bahwa tahun ini Pulomas tidak banjir dibandingkan tahun lalu yang terserang banjir. Hal itu karena adanya pembangunan waduk Ria Rio.

Selain Pulomas, dia juga mengambil contoh jalan Sudirman - Thamrin yang biasanya banjir setelah dua atau tiga jam hujan. Namun, sekarang setelah Waduk Melati diperbaiki walaupun belum maksimal, Jalan Sudirman-Thamrin tidak lagi parah seperti tahun-tahun sebelumnya.

“Nah, ini model-model yang saya yakin bisa mengatasi masalah banjir,” kata Basuki.

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja