Wagub DKI: Kami Tidak Takut!

Kondisi evakuasi korban ledakan bom yang terjadi di pos polisi Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (14/1) yang terjadi sekitar pukul 10.45 WIB dan telah memakan korban sekitar empat orang jiwa. Belum ada keterangan resmi terkait dengan ledakan bom yang terjadi di kawasan Sarinah, Jakarta Pusat. (Foto: Dedy Istanto)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menegaskan masyarakat Indonesia khususnya warga Jakarta tidak takut terhadap ancaman maupun serangan teroris. Pernyataanya tersebut muncul pasca pengeboman dan penembakan bersenjata di pusat perbelanjaan Sarinah, Jakarta Pusat, hari Kamis (14/1).

"Prinsipnya kita tidak takut hadapi mereka (teroris). Tapi kita tetap harus waspada, dan saya minta pak wali kota memberlakukan lagi tamu yang datang 2 x 24 jam untuk lapor," kata dia saat meresmikan gedung baru di Kementerian Kelautan dan Perikanan, hari Jumat (15/1).

Menurutnya, sistem keamanan lingkungan (Siskamling) yang ada di setiap pemukiman warga diaktifkan kembali.

"Siskamling diaktifkan lagi pokoknya. Kalau perlu bikin surat edaran. Kalau nggak, kebobolan lagi kita, kuncinya di situ," kata dia.

Hingga saat ini, sudah ada 31 orang yang menjadi korban dalam tragedi bom dan penembakan Sarinah. 24 orang di antaranya luka-luka dan tujuh orang lainnya meninggal dunia.

Editor : Bayu Probo