Wagub Usulkan Pemindahan Pabrik ke Pinggir Jakarta
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, mengusulkan agar lokasi pabrik dipindahkan ke daerah-daerah pinggir Jakarta, sebagai salah satu langkah antisipasi ledakan penduduk di Ibu Kota.
"Pendatang baru tidak jadi masalah. Tapi, yang jadi masalah itu kan karena kebanyakan pendatang itu bekerja di pabrik, dan sayangnya pabrik tidak menyediakan tempat tinggal," kata Basuki di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin, (4/8).
Menurut dia, karena banyak pabrik yang tidak menyediakan fasilitas tempat tinggal bagi buruhnya, maka pemukiman pemukiman liar bermunculan di wilayah DKI Jakarta.
"Bangunan-bangunan liar itu banyak dijumpai di pinggir rel kereta api, di bawah jembatan layang dan di pinggir sungai. Akibatnya, Jakarta jadi kelihatan kumuh," ujar Basuki.
Lebih lanjut, dia menuturkan telah menginstruksikan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), untuk menertibkan kawasan pemukiman liar yang ada di wilayah Ibu Kota selama libur Lebaran kemarin.
Oleh karena itu, sambung dia, salah satu langkah Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI dalam mengantisipasi ledakan penduduk, adalah dengan memindahkan pabrik ke pinggir-pinggir Jakarta.
Selain itu, dia pun mengimbau para pendatang baru yang ingin mengadu nasib di Jakarta, agar membekali dirinya masing-masing, dengan sejumlah keahlian dan keterampilan kerja.
"Intinya, boleh-boleh saja datang dan tinggal di Jakarta, tapi harus jadi orang yang berhasil. Kalau tidak berhasil, terpaksa harus kembali lagi ke kampung halamannya," ungkap Basuki. (Ant)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...