Wakil Indonesia Raih Penghargaan Busana Nasional Terbaik pada MissTeen Internasional
PHNOM PENH, SATUHARAPAN.COM-Gyska Salsabila Iswansyah, seorang mahasiswi Universitas Tadulako di Palu, Sulawesi Tengah, yang mewakili Indonesia dalam ajang Miss Teen International di Phnom Penh, Kamboja, meraih gelar "Busana Nasional Terbaik."
Dalam kompetisi tersebut, Gyska memukau dengan busana yang dirancang oleh Bubu Ramadhan, seorang perancang busana ternama yang telah banyak berprestasi di ajang Jember Fashion Carnival. Rancangan busana tersebut menggambarkan semangat "Pemberdayaan Perempuan" di Indonesia.
Miss Teen Indonesia berbagi kebahagiaannya atas penghargaan yang diraihnya saat mengunjungi KBRI Phnom Penh pada Jumat (23/6) lalu. Selama kunjungan tersebut, tim Miss Teen Indonesia yang dipimpin oleh Davina Maharani bertemu dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Phnom Penh dan Perwakilan Perhimpunan Filantropi dan Pariwisata (PF Pensosbud).
Dalam perbincangan mereka, KBRI menyampaikan ucapan selamat atas prestasi yang gemilang dari Gyska Salsabila yang telah membanggakan Indonesia di panggung internasional.
Kunjungan Miss Teen Indonesia ke KBRI juga dimanfaatkan untuk menyampaikan pesan penting tentang penggunaan media sosial secara bijak dan literasi media kepada generasi muda.
KBRI juga berharap Gyska Salsabila dapat mengajak generasi muda Indonesia untuk memahami bahaya Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) yang semakin meningkat di negara-negara tetangga Indonesia.
Mereka diingatkan agar tidak tergoda oleh tawaran pekerjaan dengan gaji tinggi yang tidak membutuhkan keterampilan khusus dan tanpa kontrak kerja yang jelas. Kasus-kasus TPPO sering kali dilaporkan oleh media cetak maupun media elektronik, dan mudah diakses melalui telepon genggam yang umum dimiliki oleh remaja dan generasi muda Indonesia.
Sebagai tanda penghargaan, KBRI Phnom Penh memberikan buku "60 tahun Persahabatan Indonesia-Kamboja" dan "Kamus Bahasa Indonesia-Khmer" kepada tim Miss Teen Indonesia.
Kompetisi Miss Teen Internasional berlangsung dari 16 hingga 24 Juni 2023 di Kamboja, dan diikuti oleh peserta berusia 14-19 tahun dari beberapa negara di Asia, Afrika, dan Amerika Latin.
Editor : Sabar Subekti
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...