Wakil Ketua DPD Apresiasi Keputusan Presiden Soal Calon Kapolri
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) Farouk Muhammad mengapresiasi keputusan Presiden Joko Widodo memutuskan Komjen Pol Tito Karnavian sebagai calon tunggal Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) yang akan mengikuti uji kepatutan dan kelayakan di DPR RI.
Proses uji kepatutan itu dijadwalkan akan dilangsungkan Komisi III DPR pada hari Kamis (23/6) mendatang.
“Saya pikir persoalan Kapolri tentu sudah dipertimbangkan oleh Presiden dari segala aspek. Saya mendukungnya sebagai pilihan yang tepat. Tito memenuhi segala aspek untuk mengganti posisi Badrodin Haiti,” kata Farouk Muhammad dikompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, hari Rabu (22/6).
Menurut senator asal daerah pemilihan NTB tersebut, tantangan Kapolri yang akan datang tidak ringan. Setidaknya, dari kalangan politisi yang selama ini kebanyakan telah menunjukan dukungannya kepada Budi Gunawan (BG) berpotensi berkeberatan, karena BG dianggap telah lolos uji pada saat uji kepatutan dan kelayakan di DPR pada periode lalu. Dari apa yang berkembang, Farouk mengharapkan agar fraksi lain dapat mengikuti fraksi Nasdem dan fraksi Golkar untuk memberi persetujuan kepada Tito.
“Presiden telah mengambil keputusan dan disampaikan kepada DPR tetapi semuanya tetap memerlukan waktu untuk penyesuaian. Kita berharap prosesnya bisa cepat dan berjalan lancar,”kata dia
Farouk mengakui bila penunjukan Tito tak sepenuhnya membuat situasi internal Kepolisian tenang, walaupun Kapolri Jenderal Badrodin Haiti menjamin bahwa semua pejabat Polri mengakui keunggulan Tito. Pasalnya, banyak yang lebih senior yang sudah menduduki posisi strategis dan termasuk dalam bursa calon giliran menjadi Kapolri harus pupus. Namun, dia yakin gejolak internal itu selesai lebih cepat karena yakin dan percaya Tito memiliki kemampuan dalam mengatasi masalah ini karena dirinya pernah mengalami kondisi serupa ketika dipercaya menduduki beberapa jabatan strategis.
“Tito harus mampu menyelesaikan potensi friksi di internal yang sesungguhnya ada di bawah permukaan kehidupan keseharian dalam jajaran Polri,” kata dia.
Tantangan lain yang dihadapi Tito adalah ekspektasi publik terkait keputusan luar biasa Presiden untuk mengambil langkah pembenahan internal atau reformasi Polri terkait kekecewaan publik atas layanan Polri selama ini.
“Saya berharap Tito juga harus berani mengambil langkah-langkah luar biasa dalam mengangkat pejabat-pejabat yang benar-benar berdasarkan merit system dan mampu mengesampingkan intervensi politik baik terkait tugas-tugas operasional kepolisian maupun pembinaan karier,” kata dia.
Mantan Kapolda NTB dan Maluku ini menegaskan bahwa pilihan Presiden telah memenuhi kriteria yang diinginkannya, aman dan nyaman. Aman karena Tito hampir tidak menyimpan permasalahan, terutama keberatan bahkan penolakan publik karena kredibiltasnya. Nyaman karena kapabiltas Tito hampir tidak diragukan lagi sehingga diharapkan dapat mendukung kinerja Kabinet Kerja.
Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum
Tentara Ukraina Fokus Tahan Laju Rusia dan Bersiap Hadapi Ba...
KHARKIV-UKRAINA, SATUHARAPAN.COM-Keempat pesawat nirawak itu dirancang untuk membawa bom, tetapi seb...