Wakil PM Kroasia Mengundurkan Diri
ZAGREB, SATUHARAPAN.COM – Ketua partai berkuasa Kroasia HDZ Tomislav Karamarko, hari Rabu (15/6), mengundurkan diri sebagai wakil perdana menteri, meninggalkan pemerintahan koalisi sayap kanan yang berada di ambang keruntuhan.
Karamarko, tokoh utama dalam pemerintahan tersebut, mengundurkan diri di tengah pemungutan suara mosi tidak percaya terhadap Perdana Menteri Tihomir Oreskovic, yang dapat mengarah pada pemilu dini.
Mosi tidak percaya, yang diajukan oleh HDZ, partai terbesar dalam koalisi berkuasa, akan dilakukan melalui pemungutan suara pada hari Kamis (16/6), kurang dari lima bulan setelah mantan eksekutif farmasi itu mengambil alih jabatan sebagai kepala pemerintahan koalisi. Pemerintahan itu sendiri dibentuk setelah pemilu pada November tidak mencapai suara mayoritas untuk dapat membentuk pemerintahan sendiri.
“Gangguan yang terjadi dalam pemerintah berkelanjutan oleh karena itu saya mengundurkan diri,” ujar Karamarko kepada wartawan pada hari Rabu (15/6).
Langkah tersebut dilakukan beberapa jam setelah pengawas etik Kroasia memutuskan bahwa Karamarko terlibat konflik kepentingan sehubungan dengan sengketa minyak dengan Hongaria, yang memperdalam krisis politik karena rapuhnya koalisi.
Sebuah komisi khusus menemukan adanya konflik kepentingan yang disebabkan oleh kesepakatan bisnis antara istri Karamarko dengan seorang pelobi untuk grup minyak Hongaria, MOL. MOL saat ini terjebak dalam sengketa dengan Kroasia atas grup minyak nasional INA, tempatnya menjadi pemegang saham utama.
Karamarko membantah pengunduran dirinya terkait dengan putusan tersebut.(AFP)
Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum
Daftar Pemenang The Best FIFA 2024
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Malam penganugerahan The Best FIFA Football Awards 2024 telah rampung dig...