Wakil yang Mewakili
Dan keberhasilan kita sebagai orang tua adalah jika anak memiliki nilai-nilai yang Tuhan berikan pada kita.
SATUHARAPAN.COM – Siapakah orang tua? Demikian kalimat pembuka yang dilontarkan dalam parents support group di tempat anak saya bersekolah. Berbagai jawaban dilontarkan para peserta. Namun, kesimpulan yang saya peroleh dari diskusi tersebut, orang tua adalah orang yang diberi kepercayaan oleh Sang Pencipta,mewakili-Nya di bumi dalam mengasuh dan mendidik anak-anak yang dipercayakan-Nya. Karena memang nyatanya tidak semua orang mendapat kepercayaan mempunyai anak.
Jadi, apakah anak adalah milik kita? Tentu saja bukan. ”Mama mau aku hanya untuk dirinya,” demikian kata seorang remaja yang mengisahkan betapa sayang dan protektifnya Sang Ibu yang membesarkannya sendirian, tanpa kehadiran ayah.
Kita pun pernah mendengar pepatah yang mengatakan banyak anak banyak rejeki. ”Lihat tuh, Tante Anu, dulu dia bersusah payah menyekolahkan anak-anaknya, sekarang mereka berhasil dan membalas budi dengan memberikan uang bulanan yang besar. Makanya, sekolahkan anak-anak kamu di sekolah yang mempunyai masa depan cerah, supaya kantongmu saat tua tidak tipis!” Apakah anak adalah sebuah nilai investasi?
Jika kita memandang anak adalah titipan Ilahi, apakah kita siap membiarkan mereka suatu saat melangkah mengarungi masa depannya sendiri. Let them grow, let them go. Apakah kita membiarkan mereka memilih bidang kehidupan yang berbeda dengan pilihan kita?
”Saya menceritakan kepada anak saya bagaimana kekurangan diri saya, bahwa saya pun pernah melakukan kesalahan saat seusia dirinya,” salah satu peserta menceritakan kisahnya, ”saya mau anak saya terbuka, dan melihat bahwa saya juga orang tua yang tidak sempurna.”
Walaupun tidak ada teori yang benar-benar pas dalam pengasuhan anak, dipilih menjadi wakil Sang Khalik, berarti kita sudah dipercaya mampu melakukannya, dalam segala kekurangan kita. Dan keberhasilan kita sebagai orang tua adalah jika anak memiliki nilai-nilai yang Tuhan berikan pada kita. Namun, jika kita sebagai orang tua tidak memegang nilai-nilai tersebut, bagaimana kita dapat mentransfernya kepada mereka?
Di sinilah saya bercermin: apakah saya sudah menjadi wakil yang mewakili?
Email: inspirasi@satuharapan.com
Editor : Yoel M Indrasmoro
Kekerasan Sektarian di Suriah Tidak Sehebat Yang Dikhawatirk...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penggulingan Bashar al Assad telah memunculkan harapan sementara bahwa war...