Walkot Tangerang Harapkan Guru Responsif Hadapi Era Disrupsi

TANGERANG, SATUHARAPAN.COM - Wali Kota (Walkot) Tangerang, H. Arief R. Wismansyah mengatakan, para guru agar bisa lebih responsif menghadapi era disrupsi dimana perubahan yang terjadi bisa sangat cepat dan masif.

"Perubahannya sangat cepat, sangat dinamis dan terkadang tak dapat kita duga-duga. Dimana banyak sekali perubahan yang sangat masif baik dari segi perekonomian hingga sosial budayanya," kata Arief dalam Konferensi PGRI Kota Tangerang (Konferkot) ke V di Tangerang, Rabu (29/1).

Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Tangerang menyelenggarakan Konferensib bertemakan Mewujudkan PGRI Sebagai Organisasi Profesi dan Perannya Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Abad ke-21. PGRI bertekad untuk melakukan transformasi menjadi guru yang lebih berkualitas pada era industri 4.0 dewasa ini.

Selain perubahan yang cepat, lanjut Wali Kota penanaman karakter dan pengembangan pola didik pada anak juga menjadi tuntutan bagi para pendidik di Indonesia khususnya di Kota Tangerang.

"Pendidikan karakter pun menjadi satu hal yang tak kalah penting, pengembangan pola didik siswa sebagai bahan modifikasi untuk mencetak generasi penerus yang memiliki bagian penting untuk membangun Kota Tangerang kita tercinta," terang Arief.

"Jangan sampai anak kita kelak hanya menjadi penonton di kampungnya sendiri," tambah dia.

Untuk itu, ia berharap para guru bisa memberikan dedikasi terbaiknya bagi pendidikan di Kota Tangerang.

Ketua PGRI Provinsi Banten, H. Muhtadi mengajak agar seluruh guru dapat merapatkan barisannya untuk bersama bahu membahu menyongsong berbagai perubahan yang akan terjadi.

"Kita rapatkan barisan, sebagai tenaga pendidik sudah menjadi tanggung jawab kita untuk ikut ambil alih pada perkembangan karakter anak di sekolah. Dengan derasnya perubahan yang terjadi kita harus terus sama sama bekerja dan saling bahu membahu demi tercapainya cita cita luhur bangsa," jelas dia.(Ant)