Wall Street Berakhir Naik Didukung Hasil Kuat Perusahaan
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM - Saham-saham di Wall Street berakhir lebih tinggi pada Selasa atau Rabu (5/2) pagi WIB, setelah beberapa hasil kuat perusahaan membantu memicu pemulihan parsial dari kerugian hari sebelumnya.
Indeks Dow Jones Industrial Average naik 72,44 poin (0,47 persen) menjadi ditutup pada 15.445,24.
Indeks berbasis luas S&P 500 bertambah 13,31 poin (0,76 persen) pada 1.755,20, sedangkan indeks komposit teknologi Nasdaq menguat 34,56 poin (0,86 persen) menjadi 4.031,52.
Hasil memuaskan dari Michael Kors Holdings dan jaringan restoran Yum Brands memberikan investor kesempatan untuk membeli saham setelah kehilangan lebih dari dua persen pada Senin (3/2).
Mace Blicksilver, direktur Marblehead Asset Management, mengatakan Michael Kors memberikan "hadiah" setelah hasilnya mengalahkan harapan. Saham pengecer itu melonjak 17,3 persen karena kenaikan 28 persen dalam penjualan toko-tokonya.
Tetapi Blicksilver mengatakan keuntungan di pasar yang lebih luas terutama perdagangan bangkit setelah jatuh pada Senin.
"Jika S&P belum berbalik naik, itu akan menjadi tidak biasa setelah mengalami penurunan besar," kata Blicksilver.
Komponen Dow, Microsoft, merosot 0,4 persen setelah menunjuk Satya Nadella sebagai kepala eksekutif perusahaan dan mengumumkan bahwa pendirinya Bill Gates akan mengundurkan diri sebagai ketua dan menjabat sebagai penasihat teknologi.
Perubahan itu dilakukan karena Microsoft bertujuan untuk membangun kehadirannya di "mobile" dan teknologi "cloud-computing" untuk bersaing dengan Apple, Google dan saingan lainnya.
Apple meningkat 1,5 persen setelah sebuah survei industri menunjukkan pangsa pasar telepon pintar (smartphone) AS perusahaan pada kuartal keempat naik menjadi 41,8 persen dari 40,6 persen.
Facebook naik 2,1 persen karena pendirinya Mark Zuckerberg mengungkapkan keyakinannya dalam lanjutan pertumbuhan perusahaan pada ulang tahun ke-10 pendiriannya.
Yum Brands naik 8,9 persen. Pemilik KFC, Pizza Hut dan jaringan restoran lainnya memproyeksi pertumbuhan laba minimal 20 persen pada 2014 setelah mengalami kesulitan atas pasokan ayamnya di China merusak hasil untuk 2013.
Jaringan toserba yang sedang kesulitan JC Penney turun 10,6 persen, setelah penjualannya pada kuartal keempat naik 2,0 persen. Para analis mengatakan perusahaan perlu menunjukkan pertumbuhan yang lebih kuat setelah mengalami penurunan besar.
Perusahaan farmasi Furiex Pharmaceuticals melonjak 129,9 persen setelah mengumumkan hasil yang menjanjikan untuk dua uji klinis pada eluxadoline untuk pengobatan sindrom iritasi usus besar predominan-diare.
Harga obligasi jatuh. Imbal hasil pada obligasi pemerintah AS 10-tahun naik menjadi 2,62 persen dari 2,58 persen pada Senin, sementara pada obligasi 30-tahun meningkat menjadi 3,59 persen dari 3,54 persen. Harga dan imbal hasil obligasi bergerak terbalik.(AFP)
Ibu Kota India Tercekik Akibat Tingkat Polusi Udara 50 Kali ...
NEW DELHI, SATUHARAPAN.COM-Pihak berwenang di ibu kota India menutup sekolah, menghentikan pembangun...