Wall Street Naik Jelang Pengumuman Fed
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM – Saham-saham di Wall Street, Selasa (Rabu (17/6) pagi WIB, berakhir naik menjelang pengumuman kebijakan Federal Reserve yang diperkirakan akan menjelaskan tentang waktu kenaikan suku bunga.
Dow Jones Industrial Average naik 113,31 poin (0,64 persen) menjadi ditutup pada 17.904,48.
Indeks berbasis luas S&P 500 naik 11,86 poin (0,57 persen) menjadi berakhir di 2.096,29, sedangkan indeks komposit teknologi Nasdaq bertambah 25,58 poin (0,51 persen) menjadi 5.055,55.
Direktur perdagangan ekuitas di Wedbush Securities, Michael James, mengatakan saham-saham AS tetap berada dalam rentang perdagangan sangat ketat.
“Pergerakan hari ke hari disebabkan emosi dan sentimen para pedagang serta penyesuaian posisi menjelang pengumuman The Fed pada Rabu (17/6),” katanya.
Data pekerjaan dan penjualan ritel yang lebih baik telah agak mengubah prospek kebijakan moneter AS setelah melemah dalam kuartal pertama. Meskipun The Fed diperkirakan tidak akan menaikkan suku bunganya pada Rabu, Ketua Janet Yellen bisa mengindikasikan sebuah langkah dalam waktu dekat.
Pasar ekuitas di Prancis dan Jerman sedikit berbalik naik (rebound) meskipun ada kekhawatiran atas gagal bayar (default) utang Yunani, karena tidak adanya kesepakatan antara Athena dan para kreditor internasionalnya.
Saham produsen aroma dan kosmetik Coty melesat 19,3 persen lebih tinggi karena laporan perusahaan telah mencapai kesepakatan awal untuk membeli aset-aset kecantikan dari Procter & Gamble senilai 12 miliar dolar AS (sekitar Rp160,14 triliun). Sementara anggota Dow, P&G, naik 1,3 persen.
Saham Gap menguat 1,4 persen setelah mengumumkan pihaknya akan menutup 175 toko di Amerika Utara dan menghapus 250 kantor pusat pekerjaan.
Perusahaan asuransi kesehatan terkemuka sebagian besar lebih tinggi menyusul laporan pembicaraan merger antara berbagai pemain.
Saham Aetna, yang masuk beberapa laporan sebagai target akuisisi, naik 3,3 persen. Diikuti saham Anthem bertambah 1,5 persen, Cigna naik 0,4 persen dan United Health menguat 2,2 persen, tetapi Humana turun 3,4 persen di tengah kekhawatiran perusahaan itu bisa dibiarkan tanpa pasangan.
Harga obligasi naik. Imbal hasil pada obligasi pemerintah AS berjangka 10-tahun turun menjadi 2,31 persen dari 2,36 persen pada Senin, sementara pada obligasi 30-tahun merosot menjadi 3,04 persen dari 3,09 persen. Harga dan hasil obligasi bergerak berlawanan arah.(Ant)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Jerman Berduka, Lima Tewas dan 200 Terluka dalam Serangan di...
MAGDEBURG-JERMAN, SATUHARAPAN.COM-Warga Jerman pada hari Sabtu (21/12) berduka atas para korban sera...