Wamenkes Sebut Dua Faktor Peningkatan Jumlah Kasus COVID-19
Kenaikan kasus akibat mobilitas manusia selamamenjelang hingga setelah lebatan dan transmisi lokal vrian virus corona.
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono, menjelaskan dua faktor yang menyebabkan kenaikan jumlah kasus baru COVID-19 di Indonesia dalam beberapa hari terakhir ini adalah mobilitas manusia dan transmisi lokal varian baru virus corona.
Dante mengungkap bahwa peningkatan mobilisasi penduduk baik menjelang maupun setelah Lebaran tahun ini merupakan faktor yang menyebabkan adanya kenaikan kasus baru yang mencapai lima ribuan.
“Kita bisa lihat empat hari terakhir di mana kasus baru mencapai di atas lima ribu. Ini menunjukkan mobilisasi pasca Lebaran dan Ramadan bisa terlihat dalam beberapa pekan ini dan peningkatannya mungkin sampai pertengahan Juni yang akan datang,” katanya hari Senin (24/5).
Dia memberikan keterangan di Kantor Presiden, Jakarta, selepas mengikuti rapat terbatas yang dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo.
Faktor lain adalah varian virus corona. Kementerian kesehatan telah mengidentifikasi beberapa varian baru corona yang berasal dari India, Afrika, dan Inggris, dan kini telah mengalami transmisi lokal atau penyebaran secara internal.
Secara keseluruhan, Kementerian Kesehatan telah mendapatkan 54 kasus yang menyebar dengan 35 di antara mereka berasal dari imigran (varian India, Afrika, dan Inggris) dan 19 lainnya dari transmisi lokal.
Kombinasi dari kedua faktor tersebut yang menyebabkan adanya peningkatan kasus penyebaran COVID-19 dalam beberapa waktu ke depan. Oleh karena itu, Dante mengingatkan seluruh pihak untuk tetap berdisiplin menjaga protokol kesehatan (prokes) untuk mencegah penularan yang lebih luas.
Pemerintah juga akan mempercepat pelaksanaan vaksinasi massal dan menargetkan untuk dapat mencapaisatu juta suntikan per harinya dalam waktu yang dekat ini melalui berbagai upaya yang tengah dilakukan.
“Salah satunya menyederhanakan tahapan vaksinasi, melaksanakan vaksinasi gotong royong, dan terakhir adalah bagaimana kita memulai tahap ketiga vaksinasi, yaitu untuk masyarakat umum di daerah rentan,” katanya.
Editor : Sabar Subekti
Prasasti Batu Tertua Bertuliskan Sepuluh Perintah Tuhan Terj...
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Prasasti batu tertua yang diketahui yang bertuliskan Sepuluh Perintah Tuha...