Wamenparekraf: Semoga Jakarta Jadi Kota Wisata Olahraga
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Pemerintah menjadikan Jakarta Maraton sebagai ajang promosi wisata dan berharap lomba lari tahunan itu bisa mendorong Jakarta menjadi salah satu kota tujuan wisata olahraga.
"Kami berharap ajang maraton yang tengah ngetren ini dapat menjadi sarana untuk mempromosikan keelokan Jakarta," kata Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sapta Nirwandar sebelum mengibarkan bendera start Jakarta Maraton 2014 di Silang Monas Barat Daya pada Minggu (26/10), pukul 05.30 WIB.
Sapta Nirwandar, salah satu pendiri dan ketua penyelenggara Jakarta Maraton, mengatakan wisatawan bisa berolahraga sambil menikmati keindahan Ibu Kota selama Jakarta Maraton.
"Kami yakin event ini bisa mengangkat nama Jakarta menjadi salah satu tujuan sport tourism yang dikenal dunia," kata Sapta.
Selama penyelenggaraan Jakarta Maraton (JakMar) 2014 pada Minggu pukul 05.00 - 12.00 WIB, sebagian jalan di Ibu Kota ditutup sejak pukul 02.00 - 12.00 WIB. Sebanyak 800 polisi akan mengamankan pelaksanaan lomba maraton tersebut.
Lomba lari itu diikuti oleh sekitar 15.000 peserta, termasuk 15 pelari elite dunia dan nasional seperti Charles Kimutai Kigen (Kenya), Hillary Kipchirchir Kimaiyo (Kenya), Mesfin Sisay Hake (Etiopia), Philemon Kipchilat (Kenya), dan Joseph Keino (Kenya), serta pelari nasional Agus Prayogo, Hendro, Atjong Tio, Merry Paijo, dan Erni Ulatningsih.
Ada lima kategori maraton yang dilombakan dalam kegiatan itu yakni Maraton 42,195 kilometer, Half Maraton 21 kilometer, 10K (10 kilometer), 5K (5 kilometer), dan Maratoonz (khusus anak-anak) untuk anak-anak. (Ant)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
1.100 Tentara Korea Utara Jadi Korban dalam Perang Rusia-Ukr...
SEOUL, SATUHARAPAN.COM-Lebih dari 1.000 prajurit Korea Utara tewas atau terluka dalam perang Rusia d...