Wapres JK Siratkan “Charlie Hebdo” Bisa Terjadi di Indonesia
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Wakil Presiden republik Indonesia Jusuf Kalla (JK) mengatakan kalau penembakan seperti yang terjadi di kantor tabloid Charlie Hebdo di Paris, Prancis, bisa terjadi dimana-mana, maka warga Indonesia juga harus hati-hati mengingat peristiwa seperti itu bisa terjadi di mana saja.
“Kasus seperti yang menimpa kantor tabloid Charlie Hebdo di Paris, Prancis, bisa terjadi dimana-mana,” kata Jusuf Kalla kepada pers di Kantor Wapres Jakarta, Kamis (8/1).
Dia juga menyampaikan keprihatinan Pemerintah Indonesia. Menurut dia, peristiwa penembakan di kantor majalah Charlie Hebdo di Paris, Prancis, tidak bisa dibenarkan.
"Tentu pemerintah merasa prihatin dan tentu setiap tindakan seperti begitu tidak kita benarkan," ujar Wapres JK.
Kata dia, upaya seperti itu dalam bentuk apapun dan di manapun termasuk di Indonesia dan negara lain tentu akan ditolak.
Dikatakan Wapres JK sekalipun di Paris terjadi peristiwa seperti itu bukan berarti Pemerintah Indonesia mengeluarkan "travel warning" terhadap warganya berkunjung ke kota tersebut.
"Kita tidak bisa begitu, kita yakin masing-masing negara bisa mengatasi," kata dia.
Menurut Wapres JK masalah teror ada di mana-mana dan kalau semua negara mengeluarkan "travel warning", seluruh negara akan terkena imbasnya.
"Amerika kena travel warning, Inggris kena, Prancis kena, Indonesia kena, Rusia kena, Afrika kena," kata Wapres JK. (Ant)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Stray Kids Posisi Pertama Billboard dengan Enam Lagu
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Grup idola asal Korea Selatan Stray Kids berhasil menjadi artis pertama d...