Wapres: Pemerintah Paling Mengerti Dunia Usaha
"Zamannya sudah lewat meminta dari pemerintah karena yang berperan saat ini adalah pengusaha."
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Wakil Presiden Jusuf Kalla mengklaim yang paling mengerti dunia usaha sekarang adalah pemerintah karena kebanyakan berasal dari latar belakang pengusaha.
Pernyataan itu dikemukakan oleh Wapres saat membuka Rapat Kerja Pimpinan Nasional (Rapimnas) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia 2014 di Jakarta pada Senin (8/12).
Karena saat ini telah banyak pengusaha yang menempati posisi di jabatan pemerintahan, Jusuf Kalla mengatakan bila ada yang salah dengan negeri ini, berarti itu adalah salah pengusaha.
Wapres menginginkan agar pengusaha juga dapat bekerja sebaik-baiknya dan membuka lapangan kerja sebanyak-banyaknya demi kemajuan perekonomian dan kesejahteraan rakyat secara keseluruhan.
"Zamannya sudah lewat meminta dari pemerintah karena yang berperan saat ini adalah pengusaha," katanya.
Mensinergkan Rencana Pembangunan
Sementara itu, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Suryo Bambang Sulisto mengatakan Rapimnas Kadin 2014 mendapatkan momentum penting, antara lain dengan adanya suksesi pemerintahan di Indonesia.
Menurut Suryo Bambang Sulisto, penggantian pemerintahan itu juga membawa perubahan fundamental dan struktural dalam pembangunan perekonomian di Tanah Air.
Untuk itu, Ketum Kadin mengemukakan perlu reorientasi peran Kadin sebagai mitra pemerintahan, misalnya dalam mensinergikan rencana pembangunan yang dimulai dari daerah dan wilayah pinggir.
Ia mengemukakan, salah satu cara tersebut melalui penguatan UMKM dengan lebih cepat dan tegas, terutama mengingat terdapat sebanyak 60 juta unit UMKM di Tanah Air yang berkontribusi terhadap 57 persen Produk Domestik Bruto (PDB) serta mampu menampung hingga sekitar 100 juta orang dari angkatan kerja yang ada.
Selain itu, Kadin juga berharap pemerintah dapat mengatasi hambatan agar dapat mengintegrasikan peran dunia usaha dengan pemerintah daerah.
"Dunia usaha bukan hanya entitas yg mengejar laba, tetapi bertanggung jawab atas kesejahteraan rakyat," kata Suryo. (Ant)
Editor : Bayu Probo
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...