Wapres: Persiapkan Masyarakat Hadapi Bencana
PADANG, SATUHARAPAN.COM - Wakil Presiden Boediono mengatakan masyarakat harus dipersiapkan menghadapi bencana alam mengingat letak geografis Indonesia di daerah patahan sehingga sangat berpotensi terjadi gempa dan tsunami.
"Ini daerah rawan bencana dan kesiapsiagaan merupakan hal penting yang harus dimiliki masyarakat," kata Boediono kepada pers di Padang, Sumatera Barat, Jumat (21/3).
Hal tersebut disampaikannya seusai meninjau Posko Penanggulangan Bencana dan menyaksikan latihan simulasi bantuan korban tsunami.
Hadir dalam kegiatan itu Herawati Boediono, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Syamsul Maarif.
Boediono berharap masyarakat terus-menerus mengikuti latihan penanggulangan bencana, karena dengan cara itu akan peduli dan mengingat keselamatan diri, juga sebagai upaya untuk mengurangi korban jiwa.
Wapres mengatakan latihan penanggulangan bencana harus dilakukan rutin, dan pemerintah daerah bersama BNPB harus melaksanakannya di daerah rawan bencana.
"Yang paling utama dari semuanya adalah menghindari korban jiwa, sehingga sistem yang ada harus sedapat mungkin mengamankan manusia. Karena itu perlu dibiasakan melakukan latihan setiap tahun untuk mengingatkan bahwa bencana bisa datang setiap saat," kata Wapres.
Boediono mengakui, latihan penanggulangan bencana memang membawa konsekuensi biaya dan waktu. Tetapi, fungsinya, mengingatkan semua masyarakat akan sesuatu yang pasti terjadi walau tidak tahu kapan.
"Tokoh-tokoh masyarakat pun harus diberi pengertian bahwa kemungkinan bencana bisa terjadi kapan saja," Wapres mengingatkan. (Ant)
Editor : Sotyati
Tentara Ukraina Fokus Tahan Laju Rusia dan Bersiap Hadapi Ba...
KHARKIV-UKRAINA, SATUHARAPAN.COM-Keempat pesawat nirawak itu dirancang untuk membawa bom, tetapi seb...