Warga Aceh Barat Usir Gajah Liar Gunakan Mercon
MEULABOH, SATUHARAPAN.COM - Masyarakat di Kecamatan Pante Ceureumen, Kabupaten Aceh Barat terpaksa mengusir gangguan gajah liar dengan membakar mercon sebagai upaya menghalau agar satwa liar tersebut tidak merusak tanaman di kebun warga.
“Aksi pembakaran mercon yang dilakukan oleh masyarakat ini sebagai salah satu cara agar gajah tidak lagi mendatangi kebun masyarakat,” kata Camat Pante Ceureumen, Kabupaten Aceh Barat, Zulkarnain, Senin (30/1).
Ia menjelaskan, aksi pembakaran mercon tersebut dilakukan setelah kawanan gajah liar merusak tanaman perkebunan milik masyarakat di Desa Seumantok, Kecamatan Pante Ceureumen, Kabupaten Aceh Barat yang terjadi beberapa hari lalu.
Akibat peristiwa itu, sedikitnya dua hektare lahan kebun kelapa sawit milik masyarakat di daerah ini rusak parah karena menjadi sasaran gajah.
Zulkarnaen menjelaskan Kecamatan Pante Ceureumen, Kabupaten Aceh Barat selama ini memang menjadi salah satu kawasan yang sering dilanda gangguan gajah liar setiap tahunnya.
Ia mengakui, dalam satu tahun, paling sedikit kasus gangguan gajah yang terjadi di daerah tersebut bisa mencapai lima hingga enam kali, sehingga kerugian yang ditimbulkan di masyarakat juga tidak sedikit.
Pihaknya berharap aksi gangguan gajah liar yang selama ini terjadi di Kecamatan Pante Ceureumen, Kabupaten Aceh Barat, dapat menjadi perhatian khusus Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Aceh, guna melakukan penanganan lebih lanjut.
Ia berharap konflik satwa liar dengan masyarakat ke depan dapat diminimalisir dan dihindari.
Penyakit Pneumonia Terus Menjadi Ancaman bagi Anak-anak
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono, mengatakan, pneumonia ser...