Warga Asing Akan Kunjungi TPS Pelajari Proses Pemilu Indonesia

Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar pertemuan dengan 30 negara dari berbagai belahan dunia untuk melakukan kunjungan ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada penyelenggaraan pemilihan umum (Pemilu) 9 April nanti di ruang sidang gedung KPU Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Selasa (8/4) (Foto-foto : Dedy Istanto).

Komisioner KPU Hadar Nafis Gumay saat memberikan keterangan tentang prosedural tahapan-tahapan proses pemilihan umum di depan para perwakilan warga asing dari 30 negara yang hadir.

Salah satu warga asing saat melihat tampilan visual dilayar monitor tentang proses pemilihan umum (Pemilu) yang akan dilaksanakan pada 9 April nanti.

Komisioner KPU Ferry Kurnia (kanan) saat menjelaskan tentang surat suara kepada sejumlah warga asing yang hadir untuk melakukan kunjungan ke sejumlah TPS pada pemilu nanti.

Sejumlah warga asing dari 30 negara yang hadir pada pertemuan yang digelar oleh KPU untuk melakukan kunjungan ke sejumlah TPS pada pelaksaaan pemilu 9 April nanti.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar Invitation for The Visitor Gathering yang dihadiri perwakilan dari 30 negara dari berbagai belahan dunia di ruang sidang gedung KPU Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Selasa (8/4).

Kehadiran perwakilan warga negara asing tersebut di antaranya Amerika Serikat, Australia, Inggris, Tiongkok, Libya dan lain-lain bertujuan untuk mengunjungi sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada pemilihan umum (Pemilu) 9 April nanti. Kunjungan tersebut hanya sebatas bagian dalam rangka melihat secara langsung proses pemilu yang akan digelar nanti, tanpa menilai maupun mengevaluasi jalannya proses.

Penjelasan mengenai proses hal tersebut disampaikan oleh Komisioner KPU Hadar Nafis Gumay dan Ferry Kurnia saat membuka pertemuan dengan seluruh warga asing yang terdiri dari 30 negara dari 120 negara yang terdaftar.

Kehadiran warga asing (visitor) ke beberapa TPS nantinya hanya sebatas kunjungan berbeda dengan pemantauan. Setidaknya saat ini sudah ada 19 lembaga pemantau pemilu yang terakreditasi oleh KPU untuk melakukan pemantauan di setiap TPS di Indonesia.

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja