Warga Badui Gelar Upacara HUT RI di Kaki Gunung Kendeng
LEBAK, SATUHARAPAN.COM - Masyarakat Badui Muslim di Kecamatan Leuwidamar Kabupaten Lebak, Banten, menggelar upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 Republik Indonesia di kaki Gunung Kendeng secara sederhana dengan berpakaian adat dan bersandal jepit, serta menerapkan protokol kesehatan dengan memakai masker dan menjaga jarak.
"Kami merasa bersyukur bisa merayakan HUT Kemerdekaan RI yang pertama kali berjalan lancar tanpa kesulitan," kata Rasma (50) seorang tokoh Badui Muslim di Kampung Lembah Barokah Ciboleger Kecamatan Leuwidamar Kabupaten Lebak, Senin (17/8).
Masyarakat Badui Muslim sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada Yayasan Spirit Membangun Ukhuwah Islamiyah yang menggagas upacara HUT Kemerdekaan RI ke-75.
Rasman mengungkapkan kebanggaan dalam upacara tersebut karena masyarakat Badui Muslim menggelar upacara tanpa kesulitan saat membaca teks proklamasi kemerdekaan, UUD-45, Pancasila dan pengibaran Bendera Merah Putih.
Pelaksanaan upacara yang sederhana di Lembah Barokah Ciboleger kawasan Kaki Gunung Kendeng tersebut berjalan lancar. Sebanyak 80 orang yang terdiri dari remaja, orang tua, ibu rumah tangga dan anak-anak hadir dalam upacara tersebut.
Mereka antusias untuk melaksanakan upacara dalam rangka HUT RI tersebut. Sejak pagi hari, masyarakat Badui Muslim sudah berkumpul di tanah lapang.
"Kami bersyukur kepada Allah SWT hingga kini bangsa Indonesia penuh kedamaian, keharmonisan, saling toleransi di tengah keanekaragaman perbedaan hingga bisa merayakan kemerdekaan itu," kata Rasma.
Inspektur upacara (Irup) H Ashari selaku Ketua Yayasan Spirit Membangun Ukhuwah Islamiyah mengatakan kegiatan upacara tersebut bertujuan untuk membangun rasa cinta terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Selain itu juga membangun kebersamaan antarwarga, semangat memiliki, membangun kesadaran kolektif dan menunjukkan bahwa Indonesia sebagai negara terkuat di dunia.
"Kami optimistis ke depan bangsa ini semakin maju melalui kerja keras tanpa kenal lelah baik bidang pendidikan, ekonomi, kesehatan hingga teknologi," kata Ashari.
Sementara itu, Aparat Babinsa Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak Sutoyo, mengatakan pihaknya bekerja keras untuk membina masyarakat Badui Muslim untuk melaksanakan upacara HUT Kemerdekaan dengan benar dan baik.
Ia mengapresiasi kerja keras itu menghasilkan pelaksanaan upacara HUT Kemerdekaan tanpa kesalahan baik mereka cara baris berbaris hingga pengibaran Bendera Merah Putih.
"Kami hanya dua hari membina dan melatih upacara kemerdekaan pada warga Badui Muslim, tetapi realisasinya dengan sempurna," katanya. (Antara)
Beijing Buka Dua Mausoleum Kaisar Dinasti Ming untuk Umum
BEIJING, SATUHARAPAN.COM - Dua mausoleum kaisar di Beijing baru-baru ini dibuka untuk umum, sehingga...