Warga Brasil Protes Pembunuhan Aktivis HAM-Politisi
RIO DE JANEIRO, SATUHARAPAN.COM - Lebih dari seribu orang berpawai dari kawasan kumuh ke pusat kota di Rio de Janeiro, hari Minggu (18/3), untuk memrotes dugaan pembunuhan anggota parlemen kulit hitam dan aktivis hak asasi manusia, Marielle Franco.
Dengan pengeras suara, penyelenggara aksi itu memekikkan bahwa "suaranya tidak akan dibungkam," pada saat demonstran sampai ke jalan utama kota.
Beberapa politisi yang ikut demonstrasi tersebut mengatakan, jika pembunuhan Franco untuk membuat orang takut berbicara, hal sebaliknya akan terjadi, dan bahwa "keberanian akan menyebar ke seluruh Brasil."
Franco dan supirnya ditembak mati Rabu (14/3), pada saat meninggalkan acara yang mendukung perempuan kulit hitam.
Franco merupakan anggota dewan Kota Rio dan pendukung hak minoritas yang vokal. Dia sering berbicara menentang dugaan kekejaman polisi di daerah kumuh kota.
Presiden Brasil Michel Temer menyerahkan tanggung jawab keamanan Rio kepada tentara karena ada keluhan dari organisasi hak asasi mengenai tindakan polisi yang sangat keras dan kadang-kadang mematikan.
Kritikus mengatakan kehadiran militer tampaknya tidak banyak berarti. (VOA)
Editor : Melki Pangaribuan
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...