Warga Hanoi Protes Penebangan Pohon
HANOI, SATUHARAPAN.COM - Wacana penebangan ribuan pohon di Hanoi, Vietnam, mengundang reaksi keras dari masyarakat setempat. Mereka memanfaatkan media sosial dan mengadakan acara untuk memprotes langkah tersebut. Sekitar 500 orang mengenakan kaos oblong dan membawa spanduk bertuliskan “Tress Hugs Hanoi” sembari bergandengan tangan di taman kota, Minggu (22/3) pagi.
Meski Ketua Komite Rakyat Hanoi telah meminta pemerintah Hanoi agar menunda penebangan pohon, sekitar 500 pohon telah ditebang. Para aktivis pecinta lingkungan tersebut masih khawatir akan ada aksi-aski penebangan pohon selanjutnya.
Selain baik untuk kesehatan, warga Hanoi dan para wisatawan mencintai pohon karena berbagai alasan. Bagi mereka, terdapat nilai-nilai sentimental dalam pohon. Mereka memandang pohon sebagai mahluk hidup seusia kakek dan nenek. Warga juga merasa sayang terhadap pohon yang masih muda namun sudah ditebang oleh manusia.
6.700 Pohon Jadi Target
Adapun sebanyak 6.700 pohon ditargetkan akan ditebang. Laporan dari surat kabar Thanh Nien mengatakan, jumlah ini merupakan bagian dari proyek lanskap sebesar 3,4 juta dolar Amerika Serikat atau sekitar 44 miliar rupiah.
Langkah ini memicu kemarahan warga di media sosial. Sebuah laman Facebook berjudul “6.700 Orang untuk 6.700 Pohon” yang dibuat Selasa (17/3) lalu mampu memperoleh 50.000 “Like”.
Sekitar seperempat dari populasi Vietnam menggunakan Facebook dan Twitter. Hal ini menjadi alat strategis yang ampuh untuk menarik massa dalam rangka perubahan sosial.
Harapannya, kampanye ini mendorong orang lain untuk lebih memperhatikan sesama dan aktif melindungi lingkungan, serta memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat. (voanews.com)
Editor : Bayu Probo
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...