Warga Kebon Kelapa Jakarta Minta Tunda Penggusuran

Sejumlah anak-anak usia sekolah didampingi orangtuanya melakukan aksi penolakan di lokasi pembongkaran salah satu bangunan yang dilakukan oleh PT KCJ di RT 13 RW 4 Kelurahan Kebon Kelapa, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (3/1/2014) (Foto-foto : Dedy Istanto).

Setidaknya ada sekitar 90 Kepala Keluarga akan direlokasi oleh PT KCJ dalam rangka normalisasi areal di sekitar stasiun kereta Juanda.

Salah satu warga yang merasa keberatan menunjukkan surat pemberitahuan jatuh tempo dari PT KCJ untuk mengosongkan tempat tinggalnya sebelum tanggal 11 Januari 2014.

Sejumlah bangunan rumah sudah dibongkar menggunakan alat berat yang dilakukan oleh PT KCJ di RT 13 RW 4 Kebon Kelapa, Gambir, Jakarta Pusat.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM Sejumlah anak-anak yang didampingi oleh orangtuanya melakukan aksi penolakan terkait dengan penggusuran rumah di Kebon Kelapa, Jalan Raya Juanda, Jakarta Pusat, Jumat (3/1/2014). Setidaknya ada sekitar 90 Kepala Keluarga akan dipindahkan salah satunya di RT 13 RW 4, Kelurahan Kebon Kelapa, Kecamatan Gambir yang dilakukan oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI) Commuter Jabodetabek (KJC).

Pembongkaran dilakukan tidak sesuai dengan janji yang diberikan oleh PT KJC sebelumnya untuk pindah pada Juli 2014 nanti setelah usai anak-anak ujian sekolah, ujar salah satu warga. Hal tersebut membuat sejumlah orangtua merasa keberatan karena anak-anak terpaksa harus pindah sekolah di tengah tahun ajaran sekolah yang masih tinggal beberapa bulan lagi.

Sementara PT KCJ sudah melayangkan surat pemberitahuan yang isinya bahwa surat pernyataan telah warga tandatangani bersedia akan mengosongkan/membongkar bangunan tempat tinggal terhitung satu bulan sejak uang biaya bantuan pindah diterima. Kemudian biaya pindah yang sudah diterima pada tanggal 11 Desember 2013 sesuai dengan bukti transfer pemilik rekening salah satu warga akan mengosongkan bangunan selambat-lambatnya tanggal 11 Januari 2014.

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja