Warga Kristen Ortodoks Bulgaria Merayakan Epiphany dalam Acara Tradisional
SOFIA, SATUHARAPAN.COM - Ribuan pemuda Bulgaria terjun ke sungai dan danau melintasi negara itu untuk mengambil salib, dalam ritual lama yang menandai hari raya Epiphany.
Menurut tradisi, sebuah salib dilemparkan ke dalam air danau atau sungai, dan diyakini bahwa orang yang mengambilnya akan dibebaskan dari roh jahat dan akan sehat sepanjang tahun.
Setelah salib diambil, pendeta memercikkan air kepada orang percaya menggunakan seikat kemangi.
Perayaan Epiphany, atau Penampakan Kristus, sebagaimana orang Bulgaria menyebutnya, dimulai pada hari Jumat (6/1) di Sofia dengan upacara pemberkatan air.
Pendeta senior dari gereja Ortodoks Bulgaria berdoa untuk kemakmuran rakyat dan memberkati warna unit tentara perwakilan dalam tradisi yang ditinggalkan pada tahun 1946 tetapi dihidupkan kembali setelah jatuhnya komunisme pada tahun 1992.
Di kota pegunungan kecil Kalofer di Bulgaria tengah, orang-orang mengikuti ritual unik berusia seabad, karena hampir lusinan pria yang mengenakan kemeja bordir putih tradisional menyeberang ke Sungai Tundzha untuk menampilkan “mazhko horo” atau tarian pria yang lambat.
Dipimpin oleh wali kota dan terinspirasi oleh bass drum dan bagpipe, para pria menari selama hampir setengah jam, saling berpegangan pada bahu dan menghentakkan kaki di dasar sungai berbatu hingga ke pinggang mereka dalam air dingin.
Terlepas dari cuaca seperti musim semi yang tidak biasa yang meredam sensasi menari di antara bongkahan es di sungai, para pria tidak melewatkan persiapan yang biasa, yang dimulai pada malam sebelumnya saat mereka melakukan pemanasan di kedai kota dengan anggur merah lokal.
Epiphany menandai akhir dari 12 hari Natal, tetapi tidak semua gereja Kristen Ortodoks merayakannya pada hari yang sama.
Sementara gereja-gereja Kristen Ortodoks di Yunani, Bulgaria, dan Rumania merayakan pesta itu pada 6 Januari, Gereja-Gereja Ortodoks di Rusia, Ukraina, dan Serbia mengikuti kalender Julian, yang menurutnya Epiphany dirayakan pada 19 Januari, saat Natal mereka jatuh pada 11 Januari. 7.
Beberapa gereja Kristen Barat merayakan hari raya keagamaan Epiphany sebagai Hari Tiga Raja, yang menandai kunjungan orang Majus, atau tiga orang bijak, kepada bayi Yesus, dan menutup musim Natal. (AP)
Editor : Sabar Subekti
Puluhan Anak Muda Musisi Bali Kolaborasi Drum Kolosal
DENPASAR, SATUHARAPAN.COM - Puluhan anak muda mulai dari usia 12 tahun bersama musisi senior Bali be...