Warga Malaysia ke Indonesia Lewat Nunukan Meningkat Tajam
NUNUKAN, SATUHARAPAN.COM - Warga Negara Asing (WNA) asal Negeri Bagian Sabah Malaysia yang masuk ke Indonesia melalui Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara selama Nopember 2013 meningkat tajam dalam sebulan terakhir.
Kepala Pos Tempat Pemeriksaan Imigrasi Pelabuhan Internasional Tunon Taka Kabupaten Nunukan, Nasution di Nunukan, Selasa (3/12), mengakui terjadi peningkatan yang cukup signifikan pengguna paspor terbitan Malaysia selama sebulan terakhir.
Ia mengatakan peningkatan tersebut disebabkan di negeri jiran itu sedang musim liburan sekolah, sehingga warganya yang berasal dari keturunan Bugis Makassar banyak yang pulang ke kampung halaman menemui keluarga besarnya di Sulawesi Selatan.
"Hampir semua penumpang yang masuk melalui Nunukan menggunakan paspor Malaysia yang melanjutkan perjalanan ke Sulawesi Selatan melalui Pelabuhan Parepare," kata dia.
Nasution mengatakan, sebagian besar yang menggunakan paspor terbitan Malaysia adalah anak-anak yang kemungkinan kedua orangtuanya telah tinggal menetap di Negeri Bagian Sabah Malaysia dengan menggunakan paspor jaminan.
Dia menyatakan, kemungkinan lainnya adalah anak-anak yang pulang itu salah satu atau kedua orangtuanya menggunakan identitas kependudukan Malaysia yang ingin pulang ke kampung nenek moyangnya di Sulawesi Selatan.
Menurut Nasution, selama Nopember 2013 jumlah WNA atau yang menggunakan paspor terbitan Malaysia masuk ke Indonesia sebanyak 2.416 orang yang terdiri dari 1.325 laki-laki dan 1.091 perempuan.
Demikian pula yang menggunakan Boarding crossing pasport (BCP) atau pas lintas batas berjumlah 137 orang yang terdiri dari 62 laki-laki dan 75 perempuan.
Dibandingkan pada Oktober 2013, jumlah WNA atau pengguna paspor terbitan Malaysia hanya 1.100 orang terdiri 667 laki-laki dan 433 perempuan ditambah 85 orang menggunakan BCP masing-masing 45 laki-laki dan 40 perempuan.
"Kalau dipersentasikan, peningkatan WNA yang masuk ke Indonesia melalui Nunukan sekitar 54,5 persen," beber Nasution. (Ant)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...