Warga Malaysia Yakin Pemerintahnya Sembunyikan Informasi MH370

KUALA LUMPUR, SATUHARAPAN.COM - Lebih dari setengah warga Malaysia meyakini pemerintah mereka menyembunyikan informasi mengenai pesawat hilang MH370, menurut hasil survei yang dirilis sebuah portal berita pada Senin (14/4).

Sekitar 54 persen dari 1.029 responden yang disurvei oleh perusahaan jajak pendapat terkemuka di Malaysia mengatakan pemerintah negara tersebut tidak bersikap transparan mengenai hilangnya pesawat penumpang itu, menurut lansiran The Malaysian Insider.

Hanya 26 persen orang yang percaya bahwa pemerintahnya jujur mengenai pesawat Malaysia Airlines tersebut, sedangkan 20 persen lainnya tidak yakin, kata portal berita tersebut.

Malaysian Insider mengungkapkan bahwa mereka merilis survei dari Merdeka Centre for Opinion Research, yang menggelarnya pada 24-30 Maret.

Sampai berita ini diturunkan AFP belum bisa mengakses hasil tersebut secara langsung.

Malaysia Airlines yang mengangkut 239 penumpang diyakini menyimpang dari jalur saat akan pergi ke Beijing dari Kuala Lumpur, dan jatuh di selatan Samudera Hindia.

Pemerintahan Barisan Nasional (National Front) memicu kecaman dari dunia internasional karena memberikan komentar gegabah mengenai MH370, pernyataan yang bertentangan dengan pejabat pemerintah lainnya, dan enggan berkomentar mengenai penyelidikan yang tengah berlangsung.

Namun, pemerintah Malaysia menegaskan bahwa mereka tidak menyembunyikan apa pun, mereka hanya bersikap hati-hati saat mengomentari penyelidikan tersebut.

Sejumlah keluarga penumpang asal Tiongkok -- dua pertiga dari penumpang MH370 berasal dari Tiongkok -- menuduh Malaysia menutup-nutupi kebenaran. (AFP)