Warga Palestina Tanam Zaitun Baru di Tepi Barat untuk Jimmy Carter
TULKAREM-TEPI BARAT, SATUHARAPAN.COM-Aktivis dan warga Palestina menanam kebun berisi 250 pohon zaitun di kota Tepi Barat utara pada hari Senin (13/1) untuk mengenang mendiang Presiden Amerika Serikat, Jimmy Carter, dan menggambarkannya sebagai pendukung setia perjuangan Palestina.
Warisan mantan presiden tersebut "berakar" di antara warga Palestina dan di seluruh dunia, kata Abbas Melhem, manajer eksekutif Persatuan Petani Palestina. Carter adalah salah satu dari sedikit pemimpin dunia yang "berdiri teguh mendukung perjuangan warga Palestina untuk kemerdekaan dan kebebasan," katanya.
Di bawah langit musim dingin yang cerah, anak-anak Palestina membantu beberapa orang dewasa menanam pohon-pohon tersebut ke dalam lubang yang baru digali.
Melhem mengatakan kebun seluas 10 dunam (2,5 hektare) di kota Tulkarem, yang diberi nama "Freedom Farm," akan dipagari untuk melindunginya dari satwa liar atau pemukim Yahudi ekstremis, yang telah menyerang pohon zaitun Palestina di masa lalu.
Kelompok advokasi bagi para petani di Tepi Barat meluncurkan proyek tersebut bekerja sama dengan lembaga nirlaba berbasis di AS, Treedom for Palestine, yang menanam pohon untuk memberdayakan para petani Palestina.
Carter, yang meninggal bulan lalu pada usia 100 tahun, menjadi penengah perjanjian damai Camp David antara Israel dan Mesir pada tahun 1978.
Pada tahun-tahun terakhirnya, Carter sangat kritis terhadap pemerintahan militer Israel atas Palestina, dengan mengatakan bahwa kondisi di Tepi Barat yang diduduki sama saja dengan apartheid. Israel merebut Tepi Barat dalam perang Timur Tengah tahun 1967, dan Palestina menginginkannya untuk menjadi bagian utama dari negara masa depan mereka.
“Saya pikir menanam pohon zaitun yang berusia setidaknya 100 tahun seperti dia adalah cara yang sangat tepat untuk menghormati kehidupan dan warisannya,” kata George Zeidan, Direktur Carter Center di Israel dan Palestina. (AP)
Editor : Sabar Subekti
Pabrik Mesiu Rusia Diserang, Ukraina Tembak Jatuh 33 Drone
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Pabrik mesiu besar Rusia di wilayah Tambov diserang, kata seorang pejabat Uk...