Warga Pegunungan Bintang, Papua, Mengungsi ke Jayapura Akibat Teror KKB
Pembunuh Danramil Aradite ditangkap di Paniai.
JAYAPURA, SATUHARAPAN.COM-Polisi mengatakan sejumlah warga masyarakat Distrik Borme, Kabupaten Pegunungan Bintang, mengungsi usai rentetan teror yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Masyarakat mengungsi ke Jayapura dengan menggunakan pesawat terbang Adventist Aviation dengan nomor registrasi PK-TCA.
“Aparat keamanan melakukan penjemputan terhadap rombongan pengungsi yang bertempat di Lapangan Terbang Kampung Yuanban Distrik Weime,” ungkap Kabid Humas Polda Papua Kombes. Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, dalam keterangan tertulis, hari Sabtu (11/5/24).
Dikatakan, masyarakat meminta diungsikan pasca perampasan yang dilakukan oleh KKB di wilayah Distrik Borme Kabupaten Pegunungan Bintang. “Untuk di Oksibil pelayanan publik seperti aktivitas perkantoran, bank, pasar, rumah sakit dan sekolah tetap berjalan normal. Kami siap kawal semua kegiatan warga," katanya.
Sebelumnya diberitakan, KKB melakukan penyerangan dan melakukan perampasan pada saat jemaat gereja di Distrik Borme, Kabupaten Pegunungan Bintang, yang tengah melakukan ibadah hari Minggu. Peristiwa itu terjadi pada Minggu (5/5/24) sekitar pukul 11:00 WIT.
KKB Pembunuh Danramil Aradite Ditangkap
Pada hari Sabtu, 11 Mei 2024 sekitar pukul 10:40 WIT Satgas Operasi Damai Cartenz berhasil mengamankan seseorang yang diduga sebagai pelaku pembunuhan Almarhum Danramil 1703-4/Aradide, Lettu (Anm.) Oktovianus Sogalrey yang tertangkap tengah membawa kabur telepon genggam milik korban.
Diketahui identitas KKB yg ditangkap yaitu Anan Nawipa, laki-laki, lahir di Widimeida, 6 Juli 1991, beralamat di Kampung Widimeida, Kabupaten Paniai. Barang bukti yang diamankan di antaranya satu buah telepon genggam dengan nomor kartu SIM milik almarhum Danramil Aradide, Lettu (Anm.) Oktovianus Sogalrey; satu buah parang; satu set kunci L; satu buah buku rekening BRI dan satu buah tas samping berwarna biru-hitam.
Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz 2024, AKBP Bayu Suseno, saat memberikan keterangan menyampaikan bahwa pelaku saat ini sedang dilakukan pendalaman lebih lanjut di Mako Polres Paniai. “Saat ini pelaku telah berhasil kami amankan dan sedang dilakukan pendalaman lebih lanjut oleh personil kami bersama Polres Paniai,” katanya.
Editor : Sabar Subekti
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...