Warga Prancis Protes Vaksinasi Wajib
PARIS, SATUHARAPAN.COM - Lebih dari 100.000 orang berdemonstrasi di seluruh Prancis untuk memprotes vaksinasi wajib bagi tenaga kesehatan dan "kartu kesehatan" yang diperlukan untuk memasuki restoran dan tempat-tempat lain.
Sebuah aksi di Paris pada Sabtu (17/7) yang diadakan oleh seorang politisi berhaluan ekstrem kanan dan anti-vaksin mengundang massa yang besar. Mereka marah dengan peraturan baru yang diumumkan Presiden Emmanuel Macron pekan ini.
Upaya-upaya Macron itu bertujuan untuk memperlamban penyebaran varian delta dan melindungi rumah sakit dari gelombang virus yang baru.
Pemerintah juga mengumumkan pengetatan kontrol perbatasan mulai Minggu (18/7). Tapi juga mengatakan akan mengizinkan masuk pelancong internasional yang telah divaksin penuh dengan vaksin-vaksin yang disetujui, termasuk dengan AstraZeneca yang diproduksi di India.
Pandemi COVID-19 telah menyebabkan lebih dari 110.000 orang tewas di Prancis dan merugikan perekonomiannya. (VOA)
Albania akan Blokir TikTok Setahun
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Albania menyatakan akan memblokir media sosial TikTok selama s...