FOTO
Penulis: Yan Chrisna Dwi Atmaja
18:36 WIB | Sabtu, 01 Februari 2014
Warga Tionghoa Rayakan Imlek
Atraksi Barongsai berjalan di tiang besi ketika perayaan Tahun Baru Imlek di Plaza Senayan, Jakarta, Jumat (31/1). Dalam rangka perayaan Imlek 2565 pusat perbelanjaan menggelar berbagai atraksi budaya Tionghoa untuk menjadi daya tarik bagi pengunjung. (Foto-foto: Antara)
Warga Tionghoa berdoa dan melakukan sembahyang pada hari ulang tahun Buddha Tertawa (Buddha Maitreya Mi Le Fo) yang bertepatan dengan tahun baru Imlek di Klenteng Dewi Xian Ma, Makassar, Susel, Jumat (31/1).
Warga keturunan Tionghoa melakukan sembahyang Imlek di Tempat Ibadah Tridarma (TITD) Hok Tik Bio yang tergenang banjir di Tanjung Karang, Jati, Kudus, Jateng, Jumat (31/1) dini hari.
Dua pengunjung mengamati perhiasan giok karya desainer Lyn Shwaiko yang dipamerkan di Shanghai Noon Galery, Malang, Jawa Timur, Jumat (31/1). Pameran perhiasan bertema oriental yang berlangsung hingga tanggal 14 Februari 2014 tersebut juga menampilkan berbagai karya desainer Donna Angelina dan Prapen.
Seorang petugas SPBU mengenakan kostum khas masyarakat Tionghoa di SPBU 34-14210 Artha Gading, Jakarta, Jumat (31/1). Pengelola mendekorasi SPBU tersebut guna menyambut tahun baru imlek 2565 serta untuk menarik minat pembeli BBM.
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Warga keturunan Tionghoa di seluruh Indonesia pada Jumat (31/1) tengah merayakan Tahun Baru Imlek. Berbagai kegiatan dilakukan untuk menyambut dan merayakan moment terpenting warga Tionghoa.
Perayaan tahun baru Imlek dimulai di hari pertama bulan pertama di penanggalan Tionghoa dan berakhir dengan Cap Go Meh di tanggal kelima belas (pada saat bulan purnama).
Malam tahun baru Imlek dikenal sebagai Chu xi yang berarti "malam pergantian tahun". Tahun ini, Imlek memasuki Shio kuda kayu.
KABAR TERBARU
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Studi mengungkapkan masalah tidur juga dapat mengindikasikan gangguan kes...