Warga Turki Panik, Setelah Ditemukan Bahan Radioaktif
ANKARA, SATUHARAPAN.COM - Penemuan bahan radioaktif menyebabkan kepanikkan masyarakat di Provinsi Sakarya, Turki pada hari Kamis (20/10), setelah seorang anak dirawat di rumah sakit karena munculnya bintik-bintik merah pada tubuhnya.
Anak berusia 16 tahun yang diidentifikasi bernama Eyüp B dirawat di rumah sakit setelah bermain dengan benda dari logam yang dia temukan di sebuah lokasi pembangunan di distrik Arifiye, seperti dilaporkan Hurriyet.
Eyüp membawa benda dari logam ke rumah dan dia menderita mual, lalu dibawa ke rumah sakit dan dokter memberinya obat. Namun bintik merah dan luka mulai muncul di tubuhnya setelah itu, dan Eyüp dibawa ke rumah sakit lagi.
Dokter memperingatkan pihak Otorita manajemen Bencana dan Darurat Turki (AFAD), setelah menjadi curiga kemungkinan radiasi.
Bagian pediatri dari rumah sakit itu kemudian ditutup dan karyawannya dievakuasi sebagai tindakan pencegahan. AFAD membersihkan jalan di mana anak itu tinggal dan membagikan masker kepada warga.
Sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh Otoritas Energi Atom Turki dikeluarkan tak lama setelah insiden itu. Namun dikatakan bahwa tidak ada alasan bagi warga untuk panik.
"Langkah-langkah mengatasi sedang dilakukan di daerah itu. Sebuah sumber radioaktif teridentifikasi di Sakarya. Kontaminasi radioaktif, tak perlu ditanya," kata pernyataan itu.
Editor : Sabar Subekti
Ratusan Tentara Korea Utara Tewas dan Terluka dalam Pertempu...
WASHINGTON DC, SATUHARAPAN.COM-Ratusan tentara Korea Utara yang bertempur bersama pasukan Rusia mela...