Warga Yahudi Tikam Empat Warga Arab di Israel
YERUSALEM, SATUHARAPAN.COM - Seorang tersangka Yahudi menikam dan melukai empat warga Arab di Israel selatan pada hari Jumat (9/10), kata kepolisian, serangan pertama sejenis setelah serangkaian aksi penikaman dalam beberapa hari terakhir yang mengincar warga Israel.
Serangan itu terjadi di Kota Dimona. Sedikitnya dua korban merupakan warga Arab Israel sementara itu belum jelas apakah dua korban lainnya merupakan warga Arab Israel atau Palestina, ujar kepolisian. Tersangka Yahudi tersebut berhasil ditahan.
Kepolisian menyebut serangan tersebut bersifat “nasionalis”, menunjukkan serangan itu kemungkinan sebagai aksi balas dendam atas sedikitnya delapan serangan penikaman yang mengincar warga Israel sejak hari Sabtu, menewaskan sedikitnya dua korban.
Sejumlah warga Palestina juga melancarkan kerusuhan di Yerusalem timur dan Tepi Barat, dengan kerusuhan tersebut menimbulkan ketakutan dapat memicu pemberontakan lebih luas bahkan intifada ketiga.
Ratusan demonstran Yahudi sayap kanan berunjuk rasa di Yerusalem pada Kamis malam, termasuk meneriakkan slogan-slogan “Kematian untuk Warga Arab” dan “Tidak Ada Warga Arab, Tidak Ada Serangan”.
Warga Arab Israel merupakan keturunan warga Palestina yang masih bertahan setelah pembentukan Israel pada 1948 dan memiliki kewarganegaraan Israel.
Puluhan ribu warga Palestina juga bekerja di Israel, terutama di sektor konstruksi. (AFP)
Tentara Ukraina Fokus Tahan Laju Rusia dan Bersiap Hadapi Ba...
KHARKIV-UKRAINA, SATUHARAPAN.COM-Keempat pesawat nirawak itu dirancang untuk membawa bom, tetapi seb...