Warna Warni di Car Free Day
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Warga Jakarta dari berbagai kelompok mengikuti Car Free Day di sepanjang Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (13/4) dengan berbagai macam aksi.
Sejumlah aksi dan sosialisasi yang digelar di antaranya tentang penyelenggaraan pemilihan umum (Pemilu) berjalan aman, damai dan sukses yang dilakukan oleh Endang Setyati ibunda dari Habibie Afsyah salah satu penyandang disabilitas berbakat bersama dengan para relawan di sekitar bundaran Tugu Selamat Datang. Dalam aksinya para relawan membawa atribut dengan berbagai tulisan sebagai bagian untuk mensosialisasikan kepada masyarakat yang melintas.
Selain itu sejumlah muda mudi yang tergabung dalam Badan Koordinasi Nasional Gerakan Mencegah daripada Mengobati (Bakornas GMDM) juga menggelar aksi sosialisasi bahaya Narkotika dan Obat-obat Berbahaya (Narkoba) dengan menggunakan berbagai atribut. Dalam aksinya sejumlah relawan mewarnai tubuh serta wajah sebagai simbol kematian jika menggunakan narkoba. Dalam aksinya para relawan berjalan sambil membawa spanduk dan keranda jenazah sebagai bagian mensosialisasikan bahaya narkoba kepada ratusan warga Jakarta dalam kegiatan Car Free Day pagi ini.
Tidak hanya itu sejumlah relawan peduli penyandang disabilitas juga menggelar sosialisasi tentang Bahasa Isyarat Indonesia (Bisindo) kepada sejumlah warga Jakarta yang ingin mengetahui tentang bahasa isyarat. Sosialisasi ini merupakan bagian dalam rangka memberikan informasi kepada masyarakat tentang bahasa isyarat yang digunakan bagi para penyandang disabilitas untuk memudahkan dalam berkomunikasi. Sejumlah warga cukup antusias karena dapat mempelajari secara langsung oleh para pengajar untuk mengetahui setiap suku kata dan merangkai kata dengan menggunkaan bahasa isyarat.
Car Free Day yang digelar Pemprov DKI Jakarta untuk berolahraga atau hanya sekedar merasakan suasana tanpa polusi kendaraan bermotor kini menjadi salah satu wadah bagi warga Jakarta menggelar aksi maupun sosialisasi kepada masyarakat di setiap hari Minggu.
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Ibu Kota India Tercekik Akibat Tingkat Polusi Udara 50 Kali ...
NEW DELHI, SATUHARAPAN.COM-Pihak berwenang di ibu kota India menutup sekolah, menghentikan pembangun...