Warung Prancis, Destinasi Belajar Baru di UKSW
SALATIGA, SATUHARAPAN.COM – Pembantu Rektor IV Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW), Joseph Ernest Mambu SPd MA PhD, meresmikan pusat informasi bahasa, budaya dan pendidikan Prancis di UKSW, Kamis, 6 Desember 2018 pagi. Peresmian tempat yang disebut Warung Prancis itu ditandai dengan pembukaan kain penutup papan nama.
Dalam sambutannya, Joseph menyebut kehadiran Warung Prancis ini dapat menambah informasi mengenai kebudayaan dan segala hal tentang negara yang menjadi salah satu tonggak keilmuan di dunia. Peresmian Warung Prancis merupakan bentuk implementasi upaya UKSW dalam memberikan pelayanan prima kepada civitas academica dan masyarakat.
“Warung Prancis akan menjadi sumber informasi belajar budaya dan bahasa Prancis di UKSW. Ini sebagai salah satu langkah nyata UKSW dalam mempersiapkan civitas academica yang ingin melanjutkan pendidikan ke negara yang banyak melahirkan filsuf terkemuka ini. Sebagai pusat informasi, diharapkan dapat menambah wawasan internasional civitas academica,” papar Joseph.
Ia menambahkan institusinya kini tengah menggodok matakuliah terkait keindonesiaan dengan harapan dapat menambah minat mahasiswa asing terkhusus Prancis berkunjung dan belajar di UKSW.
Terbatas
Sementara itu, Ryan Rinaldi, koordinator Warung Prancis dari Institut Français d’Indonésie (IFI) atau Institut Prancis di bawah naungan Kedutaan Besar Prancis di Indonesia yang berkantor pusat di Jakarta, menyebut UKSW merupakan mitra potensial bagi IFI. Ia mengatakan belum banyak universitas di Jawa Tengah yang mendirikan Warung Prancis sehingga UKSW juga bisa menjadi rujukan bagi universitas di sekitarnya.
Beberapa informasi yang bisa diakses di Warung Prancis ini di antaranya berkaitan dengan bahasa, budaya, pengetahuan, kuliah dan beasiswa di Prancis. Pengunjung juga dapat mengakses DVD, kaset, buku-buku, film-film, kuliner, politik, fotografi, juga beragam informasi lain tentang negara berikon Menara Eiffel tersebut.
Frances Sinanu MA, Direktur Biro Kerja Sama dan Hubungan Internasional (BKHI) UKSW sekaligus koordinator program Warung Prancis ini menuturkan Warung Prancis dapat menjadi wadah untuk mempersiapkan diri sebelum belajar atau berkunjung ke negara tersebut.
Ia juga berharap peresmian Warung Prancis sebagai hasil kerja sama UKSW dengan IFI yang telah dirintis sejak 2014 dapat meningkatkan jumlah kunjungan belajar mahasiswa asal Prancis ke UKSW.
“Tempat ini terbuka bagi siapapun yang ingin mengetahui lebih dalam mengenai Prancis. Kami menempati ruangan KB 107 di Kampus UKSW Jalan Kartini dengan waktu operasional setiap hari Senin hingga Sabtu mulai pukul sembilan pagi sampai pukul enam sore,” ia menambahkan. (uksw.edu)
Editor : Sotyati
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...