WCC Ajak Bergabung dalam Doa bagi Wanita Atasi Kekerasan
SATUHARAPAN.COM – Orang-orang di seluruh dunia akan memiliki kesempatan untuk bergabung dalam doa khusus bagi wanita, yang tetap berdiri tegar walaupun harus menghadapi kekerasan berbasis gender.
Setiap hari Kamis, mulai 31 Mei 2018, Dewan Gereja Dunia (World Council of Churches/WCC) akan merilis melalui situs web dan media sosialnya, sebuah doa yang dibagikan oleh anggota “Tim Ziarah”, yang telah mengunjungi komunitas-komunitas yang berkonflik, dan mendengar kisah-kisah perempuan yang menghadapi pelecehan seksual, perkosaan, kekerasan dalam rumah tangga dan ketidakadilan lainnya.
“Doa-doa ziarah” ini akan mencerminkan pengalaman anggota Tim Ziarah, yang selama dua tahun terakhir, telah menyaksikan luka mendalam di kalangan wanita dalam situasi konflik.
Peziarah mengunjungi Abuja, Jos, dan Yola di Nigeria pada bulan Agustus 2017, lalu Burundi pada bulan Desember 2017. Pada bulan Februari 2018, Tim Ziarah mengunjungi Cauca, Uraba, Pantai Atlantik, Bogota, Barranquilla, Valledupar, dan Bolivar di Kolombia. Kunjungan juga dilakukan di Juba, Sudan Selatan pada bulan Mei tahun ini.
“Di semua negara yang telah kami kunjungi sejauh ini, kami tidak siap untuk membagikan cerita yang telah dibagikan oleh saudari-saudari kita,” kata Isabel Apawo Phiri, Wakil Sekretaris Jenderal WCC.
“Saudari-saudari kita membawa luka yang tak terkatakan. Kekuatan perempuan berasal dari iman mereka kepada Tuhan, yang mampu mengubah konflik menjadi keadilan dan perdamaian.”
Doa mingguan akan dibagikan sebagai bagian dari “Kamis Putih,” sebuah gerakan global yang menolak sikap dan praktik yang melanggengkan perkosaan dan kekerasan. (oikoumene.org)
Editor : Sotyati
Prasasti Batu Tertua Bertuliskan Sepuluh Perintah Tuhan Terj...
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Prasasti batu tertua yang diketahui yang bertuliskan Sepuluh Perintah Tuha...