WCC Kutuk Serangan di Piramid Giza Mesir
JENEWA, SATUHARAPAN.COM – Sekretaris Jenderal Dewan Gereja Dunia (World Council of Churches/WCC) Pendeta Dr Olav Fykse Tveit mengutuk serangan terhadap sebuah bus di Mesir yang membawa turis pada hari Jumat (28/12) di dekat Piramis Giza. Serangan itu menewaskan empat turis Vietnam dan pemandu Mesir mereka. Ledakan itu melukai 11 turis Vietnam lain dan juga pengemudi Mesir.
Tveit mengungkapkan “belasungkawa yang tulus kepada orang-orang yang kehilangan anggota keluarga dan teman-teman.”
“Sangat mengejutkan bahwa serangan ini ditujukan terhadap orang-orang yang berziarah budaya, dan bahwa serangan ini terjadi karena kekerasan yang sedang berlangsung,” kata Tveit.
Ia menambahkan, “Dalam menghadapi kebrutalan ini, keluarga manusia, semua orang yang beriman dan berkemauan baik, harus berdiri bersama untuk berkomitmen kembali untuk saling menghormati dan merawat satu sama lain, untuk saling melindungi, dan untuk mencegah kekerasan semacam itu.”
Dewan Gereja Sedunia memohon kepada Presiden Abdel Fattah al-Sisi dari Mesir, kepada para pemimpin agama, dan kepada pemerintah di seluruh wilayah itu “untuk dipanggil ke pengadilan untuk memastikan keamanan dalam menghadapi kekerasan dan untuk menjamin keadilan bagi semua orang.”
Tveit menyerukan doa, mendesak persekutuan WCC dan yang lain di seluruh dunia untuk tetap teguh dalam pencarian mereka akan perdamaian dan keadilan bagi semua orang.
“Melalui doa, tindakan, dan persatuan, kita dapat membawa kekuatan cinta yang kuat di tengah teror dan kekerasan,” katanya. (oikoumene.org)
Editor : Sotyati
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...