WCC Serukan Pengelola Transportasi Publik Tingkatkan Keselamatan

JENEWA, SATUHARAPAN.COM - Dewan Gereja-gereja Dunia (World Council of Churches / WCC) menyatakan kesedihan dan turut berbelasungkawa atas tragedy kecelakaan kereta api di  Santiago de Compostela, Spanyol,  (Rabu (24/7), dan meminta para pengelola transportasi publik di mana saja untuk meningkatkan Keselamatan dan upaya mencegah kecelakaan.

Sekretaris Jenderal WCC, Dr. Olav Fykse Tveit, dalam sebuah surat yang disampaikan pada Keuskupan Agung Katolik Roma menyampaikan solidaritas dari WCC bagi keluarga korban,  mereka yang terluka, serta seluruh rakyat Spanyol atas tragedi yang mereka alami.

Menurut laporan media, lebih dari 70 orang telah tewas, sementara sekitar 130 orang luka berat ketika ketera dengan rangkaian delapan gerbong dari Madrid ke Ferrol terguling dalam kecepatan tinggi.

WCC mengajak semua anggota untuk berdoa bagi teman-teman dan keluarga korban.  Tveit mengatakan bahwa "kita berkabung bersama-sama dengan keluarga mereka, teman-teman dan dengan semua peziarah yang telah membuat jalan mereka ke Santiago."

Tveit mengatakan, "Sementara berdoa dan berkabung pasca bencana ini, kami menyerukan kepada semua yang bertanggung jawab atas keamanan angkutan umum di Eropa dan di mana saja untuk memperkuat upaya mereka dalam menghindari kejadian bencana seperti itu di masa depan."

"Tuhan telah memberi kita karunia hidup sebagai hadiah yang berharga, dan tidak ada sumber daya yang harus dianggap terlalu mahal untuk melindungi dan melestarikan itu," tambahnya.

Pada hari Senin ( 29/7) akan dilakukan pelayanan doa bersama mingguan di Pusat Ekumenis di Jenewa. Pada kesempatan akan dibahas kejadian tragis ini bersama dengan bencana serupa yang terjadi di seluruh dunia dalam beberapa pekan terakhir.