Westlife Mengakhiri Tur Konser Indonesia di Klentheng Sam Poo Kong
SEMARANG, SATUHARAPAN.COM – Setelah sehari sebelumnya tampil di Taman Lumbini Candi Borobudur, grup vokal asal Irlandia Westlife langsung menggelar tur konsernya di pelataran Klentheng Sam Poo Kong – Semarang, Minggu (1/9) malam. Konser bertajuk “Westlife The Twenty Tour Live in Sam Poo Kong” yang dipromotori Rajawali Indonesia menjadi tur konser terakhir Westlife di Indonesia.
Grup vokal yang terbentuk pada 3 Juli 1998 silam memberikan suguhan melalui sajian visual multimedia dan tata cahaya yang begitu menyatu. Penampilan Westlife di pelataran Klentheng Sam Poo Kong disaksikan hampir 7.000 pasang mata yang berdatangan dari berbagai daerah di Indonesia. Dan kebahagiaan yang tak terhingga pun mampu dirasakan langsung oleh para personil Westlife selama menyuguhkan pertunjukannya.
Sebagaimana konser sebelumnya, dalam penampilannya Westlife yang digawangi oleh Shane Filan, Kian Egan, Nicky Byrne dan Mark Feehily menyanyikan beberapa judul karya terbaiknya. Di antaranya seperti Hello My Love, Swear It Again, Uptown Girl, My Love, If I Let You Go.
CEO Rajawali Indonesia, Anas Syahrul Alimi selaku promotor “Westlife, The Twenty Tour Live in Sam Poo Kong” menuturkan konser yang digelar di Klentheng Sam Poo Kong ini merupakan destinasi terakhir dari rangkaian tur konser Westlife di Indonesia. Momen yang terwujud pada Minggu malam tersebut menjadi sebuah catatan baru bagi Westlife dan Kuil Sam Poo Kong melakukan sebuah proses kolaborasi. Mahakarya yang dimiliki klentheng ini begitu melebur bersama karya-karya terbaik dari grup vokal asal Irlandia tersebut.
“Konser ini bukanlah tanpa alasan bisa digelar di salah satu situs bersejarah yang dimiliki Indonesia. Menghadirkan legenda musik dunia seperti Westlife merupakan sebuah upaya dari Rajawali Indonesia untuk mem-branding Klentheng Sam Poo Kong dan Kota Semarang ke dunia internasional melalui pertunjukan music berkualitas. Harapannya selain menyedot antusiasme yang sangat besar dari masyarakat Indonesia, namun juga para pelancong dari mancanegara,” tutur Anas Syahrul Alimi.
Senada dengan Anas, Direktur Utama Bank Jateng Supriyatno mengungkapkan selaku sponsor utama dalam konser “Westlife, The Twenty Tour Live in Sam Poo Kong” Semarang sebagai Ibukota Provinsi Jawa Tengah sedang diarahkan untuk menjadi destinasi wisata internasional. Dan hal besar yang telah terwujud pada malam hari ini menjadi salah satu bukti harapan tersebut akan semakin dekat untuk bisa terwujud.
“Diplomasi budaya melalui musik, yang mana hal ini memiliki tujuan untuk lebih memperkenalkan sebuah daerah ke dunia internasional bagi kami merupakan sebuah upaya yang sangat positif. Maka dari itu, di sini kami pun ikut terlibat untuk mendukung secara penuh terhadap tur konser dari Westlife ini,” papar Supriyatno, Minggu (1/9) sore di pelataran Klentheng Sam Poo Kong.
Supriyatno berpendapat konser “Westlife, The Twenty Tour Live in Sam Poo Kong” tidak hanya menjadi momen yang sangat menyenangkan bagi banyak orang, namun juga menjadi saat di mana para penonton konser mendapatkan value yang lain setelah menyaksikan pertunjukan musik. Supriyatno berharap hal serupa akan terus terjadi di Kota Semarang, sehingga kota ini akan lebih dikenal lagi di dunia dan menjadi destinasi wisata pilihan bagi wisatawan mancanegara.
Editor : DA
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...