WGM Medina Juara Putri Bulgaria Classic 2014
ALBENA, SATUHARAPAN.COM – Salah satu pecatur putri andalan Indonesia, Woman Grand Master (WGM) Medina Warda Aulia meraih hasil gemilang pada hari terakhir turnamen catur Klasik Bulgaria 2014, pada Senin (9/6), di Albena, Bulgaria.
Medina menegaskan turnamen ini menjadi batu loncatan guna Olimpiade Catur Dunia 2014 pada Agustus 2014 mendatang, yang akan berlangsung di Tromso, Norwegia. Medina memastikan juara setelah pecatur putri berusia 17 tahun itu menundukkan pecatur putri India Nandhidhaa Pv dan mengumpulkan 5 poin.
Urutan kedua putri direbut Tijana Blagojevic dari Montenegro yang juga mengumpulkan poin 5, namun kalah solkof dari Medina. Posisi ketiga diambil pecatur tuan rumah WGM Margarita Voiska yang juga kalah solkof dengan 5 poin. Sedangkan pecatur putri Indonesia lainnya WGM Irene Sukandar hanya berada di posisi keempat dengan 4,5 poin.
Sementara pecatur putra, GM Susanto Megaranto meraih peringkat ketiga, dan juga Novendra Prihasmoro merebut norma International Master (IM) pertamanya. Novendra harus tiga kali merebut norma IM agar gelarnya naik dari FM (FIDE Master) menjadi murni IM.
Selain itu IM Farid Firman Syah juga merebut juara kedua untuk kategori pemain di bawah rating 2400. WGM Irene Kharisma Sukandar yang dalam perjalanan pairingnya harus berhadapan melawan lima Grandmaster masih mendapatkan hadiah keempat putri. Novendra juga meraih hadiah pertama pemain yang nonrating hingga rating 1499.
Setelah klasik Bulgaria yang berakhir pada Rabu (11/6), para pecatur melanjutkan turnamen seri berikutnya yakni di European Chess House, Golden Sands Resort, Bulgaria Kamis (12/6) hingga Rabu (18/6).
Novendra Prihasmoro merupakan salah satu pecatur yang berhasil masuk menjadi pelengkap dalam tim catur putra yang akan berlaga di Olimpiade 2014, sementara satu pecatur putri yang masuk ke tim catur yakni Ummi Fisabilillah.
Pecatur putri, Ummi Fisabilillah lolos ke Olimpiade Catur 2014 setelah menyelesaikan peringkat pertama para pecatur putri Seleksi Nasional Pelengkap Tim Olimpiade Catur yang digelar Pengurus Besar Persatuan Catur Seluruh Indonesia (PB Percasi) di Ballroom Sekolah Catur Utut Adianto (SCUA), Rawa Panjang, Bekasi, mulai dari Rabu (12/3) hingga Jumat (21/3).
Ummi lolos dengan perolehan nilai akhir 6,5 berada di posisi teratas babak penentuan yang berlangsung Senin (17/3) hingga (Jumat (21/3) unggul atas pecatur Jawa Timur Aay Aisyah Annisa yang meraih nilai sama akan tetapi unggul dalam pertemuan.
Ketua Bidang Pembinaan Prestasi PB Percasi, Kristianus Liem mengatakan komposisi tim olimpiade saat ini bagus.
“Targetnya, tim putra memperbaiki peringkat dari 73 di Olimpiade 2012 Turki, sedangkan putrinya masuk 20 besar dunia dari 24 dunia pada Olimpiade dua tahun lalu,” tutup Liem. (inachess.com).
Editor : Bayu Probo
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...