WHO: Banyak Bukti Omicron Pengaruhi Saluran Nafas Atas
JENEWA, SATUHARAPAN.COM-Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan, lebih banyak bukti muncul bahwa varian virus corona Omicron mempengaruhi saluran pernapasan bagian atas, menyebabkan gejala yang lebih ringan daripada varian sebelumnya, kata seorang pejabat WHO, hari Selasa (4/1).
Ditanya tentang apakah diperlukan vaksin khusus omicron diperlukan, Manajer Insiden WHO, Abdi Mahamud, mengatakan terlalu dini untuk mengatakan itu.
Dia menekankan bahwa keputusan tersebut memerlukan koordinasi global dan tidak boleh diserahkan kepada sektor komersial untuk memutuskan sendiri.
Sementara itu, dari Inggris dilaporkan bahwa orang-orang yang dirawat di rumah sakit dengan COVID-19 di Inggris secara luas menunjukkan gejala yang lebih ringan daripada sebelumnya, kata menteri Inggris pada hari Selasa (4/1), menambahkan tidak perlu pembatasan lebih lanjut pada tahap ini.
Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, menolak memberlakukan tindakan penguncian yang ketat di Inggris menjelang Tahun Baru karena Omicron memicu lonjakan kasus ke rekor tertinggi.
Sementara rawat inap meningkat, mereka belum melacak lintasan kasus harian, mungkin mencerminkan dampak vaksin dan suntikan booster, kemungkinan keparahan Omicron yang lebih rendah dan jeda waktu pada orang yang masuk rumah sakit.
“Saat ini, jika Anda melihat orang-orang yang dirawat di rumah sakit, mereka masuk dengan kondisi yang tidak terlalu parah dari sebelumnya,” kata Menter Kesehatan Masyarakat, Maggie Throup, kepada Sky News, menambahkan bahwa “Plan B” Johnson adalah orang masuk kerja pada Desember.
"Jumlah yang ada di ranjang rumah sakit sekitar setengah dari jumlah tahun lalu, dan itu menunjukkan kekuatan vaksin." (Reuters)
Editor : Sabar Subekti
Prasasti Batu Tertua Bertuliskan Sepuluh Perintah Tuhan Terj...
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Prasasti batu tertua yang diketahui yang bertuliskan Sepuluh Perintah Tuha...