WHO Desak China Beri Akses Penuh untuk Penyelidikan COVID-19
JENEWA, SATUHARAPAN.COM-Kepala Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendesak Beijing untuk memberikan lebih banyak informasi tentang asal muasal COVID-19 dan siap mengirim tim kedua untuk menyelidiki masalah ini, Financial Times melaporkan pada hari Minggu (17/9).
“Kami menekan China untuk memberikan akses penuh, dan kami meminta negara-negara untuk menyampaikan hal ini dalam pertemuan bilateral mereka, untuk mendesak Beijing agar bekerja sama,” kata Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, kepada surat kabar tersebut.
Komentar pimpinan WHO ini muncul ketika otoritas kesehatan dan perusahaan farmasi di seluruh dunia berlomba memperbarui vaksin untuk melawan varian virus corona baru yang muncul.
Ghebreyesus telah lama menekan China untuk membagikan informasinya tentang asal muasal COVID-19, dengan mengatakan bahwa hingga hal itu terjadi, semua hipotesis masih belum terjawab.
Virus ini pertama kali diidentifikasi di kota Wuhan di China pada bulan Desember 2019, dan banyak yang menduga virus ini menyebar di pasar hewan hidup sebelum menyebar ke seluruh dunia dan membunuh hampir tujuh juta orang. (Reuters)
Editor : Sabar Subekti
AS Memveto Resolusi PBB Yang Menuntut Gencatan Senjata di Ga...
PBB, SATUHARAPAN.COM-Amerika Serikat pada hari Rabu (20/11) memveto resolusi Dewan Keamanan PBB (Per...