WHO Desak Kaum Muda Urungkan Niat Berpesta

JENEWA, SATUHARAPAN.COM - Sejumlah pejabat Badan Kesehatan Dunia (WHO), Rabu (5/8) mendesak kaum muda untuk mengurungkan niat berpesta dan pergi ke pertemuan lainnya untuk mencegah merebaknya wabah COVID-19.

Dalam sesi tanya jawab secara virtual dari kantor pusat WHO di Jenewa, Kepala Darurat Kesehatan WHO, Mike Ryan dan Maria Van Kerkhove, ahli epidemiologi WHO menyatakan kaum muda perlu turut serta dalam mengurangi atau menghentikan penyebaran virus.

Negara-negara di seluruh dunia, bahkan yang relatif berhasil menekan laju penularan virus tersebut menyaksikan pebeberapa tempat kawula muda suka berkumpul.

Mereka mengatakan hal itu terutama berlaku di Hemisfer Utara, dimana musim panas sedang berlangsung dan orang-orang muda sudah bosan dengan lock-down dan ingin menikmati cuaca yang bagus.

Ryan menyampaikan orang-orang muda perlu bertanya pada diri sendiri: “Apakah saya benar-benar perlu pergi ke pesta itu? Apakah saya benar-benar harus ada di sana?”

Ia menambahkan mereka yang lebih muda "berpeluang besar menjadi penular virus itu dengan berperilaku demikian."

Virus itu “tertular dalam kluster, di kalangan orang yang berkumpul,” kata Van Kerkhove seraya menjelaskan virus itu jika hadir, akan berpindah dari orang ke orang setiap kali kumpulan orang itu memberinya peluang.

Para pejabat WHO itu mengamati jumlah penderita yang meningkat di kalangan mereka yang pada usia kuliah, tidak hanya di sejumlah bar dan beberapa acara pesta, namun juga di tempat-tempat di mana orang berkumpul untuk menonton acara olahraga, kata Van Kerkhove, yang mendesak masyarakat untuk terus menjaga jarak secara fisik. (VOA)