WHO Menyerukan Dihentikannya Nasionalisme Vaksin
JENEWA, SATUHARAPAN.COM-Negara-negara yang menempatkan kepentingan mereka sendiri di atas yang lain dalam upaya untuk memastikan pasokan vaksin virus corona memperburuk pandemi, kata Dirjen Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus, pada hari Selasa (18/8).
“(Bertindak) secara strategis dan global sebenarnya adalah kepentingan nasional masing-masing negara, tidak ada yang aman sampai semua orang aman,” katanya dalam pengarahan virtual yang menyerukan diakhirinya “nasionalisme vaksin.”
Dia mengatakan telah mengirim surat kepada semua anggota WHO dan meminta mereka untuk bergabung dalam upaya vaksin multinasional COVAX.
Lebih dari 21,9 juta orang telah dilaporkan terinfeksi oleh virus corona secara global dan 772.647 orang telah meninggal hingga hari Selasa (18/8). (Reuters).
Editor : Sabar Subekti
Ciptakan Pribadi yang Cerdas Lewat Pembelajaran Neuroscience
JAKARTA, Satuharapan.com - Setiap anak merupakan pribadi yang unik dan berbeda. Oleh karena itu, pen...