WHO: Pandemi COVID-19 dalam Fase Baru dan Berbahaya
JENEWA, SATUHARAPAN.COM-Pandemi virus corona baru sekarang dalam "fase baru dan berbahaya", kata Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), hari Jumat (19/6), di mana penularan penyakit ini makin cepat pada saat yang sama dengan orang-orang mengalami kebosanan penguncian.
Kepala WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, mendesak negara-negara dan warga untuk tetap sangat waspada, karena jumlah kasus yang dilaporkan ke badan kesehatan PBB itu mencapai puncak baru.
“Pandemi semakin cepat. Lebih dari 150.000 kasus baru COVID-19 dilaporkan ke WHO kemarin, paling banyak dalam satu hari sejauh ini,” kata Tedros mengatakan pada konferensi pers virtual.
Dia mengatakan hampir setengah dari kasus tersebut dilaporkan dari Amerika, dengan jumlah yang besar juga dilaporkan dari Asia Selatan dan Timur Tengah.
“Dunia berada dalam fase baru dan berbahaya. Banyak orang yang merasa muak berada di rumah. Dapat dipahami bahwa negara-negara sangat ingin membuka masyarakat dan ekonomi mereka,” katanya.
"Tetapi virus ini masih menyebar dengan cepat, masih mematikan dan kebanyakan orang masih rentan."
Virus corona baru telah menewaskan sedikitnya 454.000 orang dan menginfeksi lebih dari 8,5 juta orang sejak wabah dimulai di China Desember lalu, menurut penghitungan dari sumber resmi yang dikumpulkan oleh AFP.
Editor : Sabar Subekti
Beijing Buka Dua Mausoleum Kaisar Dinasti Ming untuk Umum
BEIJING, SATUHARAPAN.COM - Dua mausoleum kaisar di Beijing baru-baru ini dibuka untuk umum, sehingga...