WHO Sebut 3 Miliar Orang di Dunia Kekurangan Sabun dan Air di Rumah
JENEWA, SATUHARAPAN.COM – Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus, pada Senin (4/5) mengatakan bahwa di seluruh dunia, kurang dari dua per tiga fasilitas perawatan kesehatan dilengkapi dengan tempat mencuci tangan, dan 3 miliar orang kekurangan sabun dan air di rumah.
"Ini masalah lama yang membutuhkan perhatian baru dan lebih besar," katanya, seraya menambahkan bahwa Selasa (5/5) adalah Hari Kebersihan Tangan, "pengingat akan pentingnya tangan yang bersih untuk para pekerja kesehatan dan bagi kita semua."
Berbicara pada konferensi pers virtual dari Jenewa, kepala WHO itu menekankan untuk memerangi COVID-19, membersihkan tangan menjadi salah satu cara terbaik dan juga salah satu alat paling dasar.
"Tindakan sederhana dari mencuci tangan dapat menjadi perbedaan antara hidup dan mati, dan tetap menjadi salah satu langkah kesehatan masyarakat paling penting untuk melindungi individu, keluarga, dan masyarakat dari COVID-19, dan banyak penyakit lainnya," katanya.
"Jika kita ingin menghentikan COVID-19 atau sumber infeksi lain, dan menjaga petugas kesehatan tetap aman, kita harus meningkatkan investasi secara dramatis dalam sabun, akses ke air, dan cairan pembersih tangan berbasis alkohol," katanya. (Xinhua/Ant)
Tentara Ukraina Fokus Tahan Laju Rusia dan Bersiap Hadapi Ba...
KHARKIV-UKRAINA, SATUHARAPAN.COM-Keempat pesawat nirawak itu dirancang untuk membawa bom, tetapi seb...