WHO tentang Vaksin COVID-19: Kita Akan Tenggelam atau Berenang Bersama
SATUHARAPAN.COM-Sekitar 64 persen dari populasi global tinggal di negara yang telah berkomitmen atau memenuhi syarat untuk bergabung dengan Fasilitas Akses Global Vaksin Virus Corona, atau COVAX. Ini memungkinkan pemerintah yang berpartisipasi untuk menyediakan penduduk mereka akses awal ke vaksin.
Bekerja bersama melalui fasilitas COVAX “bukanlah amal, itu demi kepentingan terbaik setiap negara. Kita akan tenggelam atau berenang bersama,” kata Tedros Adhanom Ghebreyesus, Dirjen Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), seperti dilansir situs PBB.
Pada jumpa pers dengan aliansi vaksin internasional, GAVI, dan Koalisi untuk Inovasi Kesiapsiagaan Epidemi (CEPI), Tedros mengatakan bahwa perjanjian komitmen telah diamankan dan Fasilitas COVAX akan mulai menandatangani kontrak dengan produsen dan pengembang vaksin.
Tujuan COVAX adalah untuk memastikan bahwa semua negara memiliki akses ke vaksin pada saat yang sama, dan prioritas tersebut diberikan kepada mereka yang paling berisiko.
“Fasilitas COVAX akan membantu mengendalikan pandemi,“ menyelamatkan nyawa, mempercepat pemulihan ekonomi dan memastikan bahwa perlombaan untuk mendapatkan vaksin adalah usaha bersama, bukan kontes yang hanya bisa dimenangkan oleh orang kaya,” katanya, hari Senin (21/9). “Nasionalisme vaksin hanya akan melanggengkan penyakit dan memperpanjang pemulihan global.”
Sementara itu, CEO CEPI, Richard Hatchett, menyebut komunitas internasional berkumpul untuk mengatasi pandemi sebagai "momen penting dalam sejarah kesehatan masyarakat".
“Penyebaran COVID-19 secara global berarti bahwa hanya melalui akses yang adil dan simultan ke vaksin COVID-19 baru yang menyelamatkan nyawa kita dapat berharap untuk mengakhiri pandemi ini,” katanya.
“Negara-negara yang bersatu dengan cara ini menunjukkan kesatuan tujuan dan tekad untuk mengakhiri fase akut pandemi ini. Hari ini, kami telah mengambil lompatan besar menuju tujuan itu, untuk kepentingan semua.”
Editor : Sabar Subekti
Otoritas Suriah Tunjuk Seorang Komandan HTS sebagai Menteri ...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penguasa baru Suriah telah menunjuk Murhaf Abu Qasra, seorang tokoh terkem...