WHO: Ukraina Dilanda Kelangkaan Obat-Obatan
JENEWA, SATUHARAPAN.COM – Ukraina saat ini menghadapi situasi darurat kesehatan, dengan kosongnya persediaan vaksin dan kekurangan obat-obatan, menurut peringatan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), pada Selasa (9/9).
“Ukraina tidak punya vaksin... Mereka tidak memiliki persediaan vaksin,” kata Dorit Nitzan, yang mengepalai kantor perwakilan WHO di Ukraina.
“Bahkan sebelum krisis meletus, program imunisasi mereka sangat rendah,” ungkapnya kepada wartawan di Jenewa, menegaskan bahwa terjadi kelangkaan untuk “setiap jenis vaksin”
“Kelangkaan tersebut menimbulkan kecemasan akan mewabahnya polio di Ukraina, ujar Nitzan, menambahkan bahwa penyakit melumpuhkan yang terutama menyerang anak-anak itu “biasanya terjadi di negara-negara yang bergolak”.
Konflik di Ukraina merenggut lebih dari 2.700 jiwa, dan memicu setengah juta orang meninggalkan rumah mereka, menurut angka dari PBB.
Pertempuran yang berkobar di tengah buruknya sistem kesehatan Ukraina dan kurangnya pasokan obat-obatan mengakibatkan “darurat kesehatan yang mendesak,” menurut peringatan WHO.
PBB menginformasikan, bahwa sekitar 7.000 orang terluka dalam pertempuran di Ukraina.
Pada saat bersamaan, 32 rumah sakit tidak lagi berfungsi sepenuhnya 17 di antaranya sudah ditembaki dan rusak , sementara 70 persen tim medis melarikan diri dari wilayah konflik Donetsk dan Lugansk.
“Ukraina “sangat”membutuhkan fasilitas kesehatan, “ kata Nitzan.
WHO mengungkapkan, pihaknya dan para mitranya berniat meningkatkan pelayanan kesehatan di negara itu dan berencana menyediakan obat-obatan dan perlengkapan medis bagi 340.000 orang. (AFP/Ant)
Editor : Bayu Probo
Obituari: Mantan Rektor UKDW, Pdt. Em. Judowibowo Poerwowida...
YOGYAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Mantan Rektor Universtias Kristen Duta Wacana, Yogyakarta, Dr. Judowibow...