WHO: Varian Omicron Ditemukan di 57 Negara
JENEWA, SATUHARAPAN.COM-Varian Omicron telah dilaporkan di 57 negara, dengan kasus COVID meningkat di Afrika selatan termasuk di Zimbabwe, dan jumlah pasien yang membutuhkan rawat inap kemungkinan akan meningkat seiring penyebarannya, kata Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada hari Rabu (8/12).
WHO, dalam laporan epidemiologi mingguannya, mengatakan lebih banyak data diperlukan untuk menilai tingkat keparahan penyakit yang disebabkan oleh varian Omicron dan apakah mutasinya dapat mengurangi perlindungan dari kekebalan yang dibentuk dari vaksin.
“Bahkan jika tingkat keparahannya sama atau bahkan berpotensi lebih rendah daripada varian Delta, diperkirakan rawat inap akan meningkat jika lebih banyak orang terinfeksi, dan akan ada jeda waktu antara peningkatan kejadian kasus dan peningkatan kejadian dari kematian,” katanya. (Reuters)
Editor : Sabar Subekti
Albania akan Blokir TikTok Setahun
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Albania menyatakan akan memblokir media sosial TikTok selama s...