WHO: Zika Tidak Lagi Keadaan Darurat Internasional
SATUHARAPAN.COM - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), pada hari Jumat (18/11) mengumumkan dalam konferensi pers online bahwa wabah virus Zika tidak lagi menimbulkan keadaan darurat kesehatan pada masyarakat dunia.
"Virus Zika tetap menjadi masalah yang sangat signifikan dan jangka panjang, tetapi tidak lagi dalam keadaan darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional," kata ketua komite darurat WHO, Dr. David Heymann.
Sementara itu, disebutkan Zika hanya menyebabkan gejala yang ringan pada kebanyakan orang, dan pada perempuan hamil risiko oleh virus itu adalah kelahiran bayi dengan microcephaly. Bayi ini mengalami deformasi yang mengarah ke otak dan kepala abnormal menjadi kecil.
Badan ini sangat berhati-hati untuk tidak mengabaikan risiko yang masih ditimbulkan oleh virus Zika, meskipun menyatakan tidak lagi dalam keadaan darurat.
"Kami tidak merendahkan" virus Zika, kata Dr Peter Salama, direktur program darurat kesehatan WHO.
Badan ini percaya "virus Zika dan konsekuensi yangterkait tetap menjadi tantangan kesehatan masyarakat yang signifikan dan panjang. Hal itu membutuhkan tindakan intensif, namun tidak lagi mewakili" keadaan darurat kesehatan global, katanya dalam sebuah pernyataan.
Editor : Sabar Subekti
Kemlu Pantau Situasi Vanuatu Pasca Gempa Bumi, Pastikan Kese...
PORT VILA-VANUATU, SATUHARAPAN.COM-Korban gempa bumi 7,4 skala Richter di Vanuatu mengalami kesulita...