Wisatawan Padati Kebun Raya Bedugul Bali
TABANAN, SATUHARAPAN.COM - Kawasan objek wisata Kebun Raya Bali di Desa Candi Kuning, Bedugul, Kabupaten Tabanan, Bali, dipadati wisatawan domestik saat libur Lebaran 2022, dengan protokol kesehatan (prokes) diperketat guna mencegah penyebaran virus COVID-19.
"Libur Lebaran tahun 2022, Kebun Raya Bali dipadati wisatawan domestik," kata Manajer Kebun Raya Bali Tito Triputra di Bedugul, Bali, Rabu (4/5).
Pada Lebaran 2022 ini, katanya, kunjungan wisatawan domestik ke objek wisata Kebun Raya Bali mengalami peningkatan signifikan dibandingkan dengan hari-hari biasanya.
Biasanya, jumlah wisatawan pada hari biasa mencapai 2.000 pengunjung/hari, namun jumlahnya naik menjadi 4.000 pengunjung/hari saat Lebaran.
"Selama dua tahun, kunjungan wisatawan cukup sepi, namun kondisinya membeludak pada libur Lebaran ini, karena itu kami juga memberlakukan aturan prokes ketat mulai pemeriksaan dokumen vaksin hingga pengecekan suhu tubuh, untuk mencegah penyebaran virus COVID-19, saat libur Lebaran," ujarnya.
Bagi yang belum divaksin, pengunjung diperbolehkan masuk dengan syarat menunjukkan surat keterangan dari dokter untuk mencegah penyebaran virus COVID-19 saat libur Lebaran.
Tito menambahkan selama dua tahun pandemi, pihak pengelola tidak menghentikan promosi wisata untuk menggaet para wisatawan.
"Kami tetap mempromosikan objek wisata kami lewat media sosial," katanya.
Sementara itu, wisatawan asal Jakarta, Aninda mengaku pihaknya memilih Kebun Raya Bali sebagai tempat menghabiskan masa liburannya di Pulau Dewata Bali karena ingin melihat panorama Bali dan suasana baru.
"Saat pandemi, pemerintah menganjurkan untuk liburan di tempat outdor, maka saya memilih Kebun Raya Bali sebagai tempat alternatif untuk libur Lebaran," katanya.
Luas objek wisata Kebun Raya Bali mencapai 157 hektare dengan mampu menampung 70 ribu pengunjung. Lokasi yang menjadi favorit wisatawan adalah lokasi bersantai di depan Danau Beratan, Bedugul, setelah berkeliling Kebun Raya. (Antara)
Albania akan Blokir TikTok Setahun
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Albania menyatakan akan memblokir media sosial TikTok selama s...