Wisatawan Padati Mansinam Manokwari Kenang Misionaris Jerman

MANOKWARI, SATUHARAPAN.COM - Belasan ribu wisatawan dari berbagai daerah memadati Pulau Mansinam, Manokwari, Papua Barat, untuk mengikuti ibadah massal tahunan perayaan Hari Ulang Tahun Pekabaran Injil (HUT PI) di Papua.

HUT PI merupakan perayaan tahunan yang digelar secara rutin setiap tanggal 5 Februari untuk mengenang jasa dua misionaris asal Jerman yakni Carl W Ottow dan Johan G Geisler dalam meletakan pondasi peradaban Injil bagi masyarakat Papua di Pulau Mansinam.

Ketua Panitia HUT PI Nataniel Mandacan, pada kegiatan tersebut mengatakan jumlah tamu dan pengunjung yang hadir pada kegiatan tersebut diperkirakan 14 ribu orang. Selain jemaat geraja, perayaan ini dihadiri para pejabat pemerintah baik dari pusat maupun daerah terutama di wilayah Provinsi Papua dan Papua Barat.

Dari pusat, tamu yang hadir yakni Dirjen Binmas Kristen Kementerian Agama Tomas Penturi, Dirjen Daerah Tertinggal, Transmigrasi dan Pedesaan Bappenas, Felix Wanggai serta Staf Khusus Presiden Billy Mambrasar.

Selain itu, hadir pula mitra gereja dari sejumlah negara seperti Papua Nue Genea, Jerman serta Belanda.

"Khusus dari luar Manokwari tamu yang datang dan terdaftar secara resmi di Sinode mencapai 7.000 orang. Dari Papua dan Papua Barat seluruhnya ada 28 Klasis yang kirim pesertanya," ucap Nataniel.

Ia mengutatakan dalam gelaran ini anggaran yang berhasil dikumpulkan panitia mencapai Rp18,4 miliar. Bantuan tersebut berasal dari Pemprov Papua Barat, Kabupaten Manokwari, Pegunungan Arfak, Manokwari Selatan. Bantuan juga diterima dari Klasis GKI, serta lembaga pemerintah yang lain dan Partai Politik.

"Untuk mempermudah mobilitasi tamu menuju pulau, kami siapkan beberapa kapal. Ada Bahari Express, KM Kasuari dan KM Wainami. Basarnas juga menurunkan KN Kumbakarna untuk mendukung pelaksanaan HUT PI," sebut dia.

Menurut Antara, selain kapal panitia, ratusan perahu masyarakat pun turut membantu penyeberangan para tamu menuju pulau peradaban. Hingga Rabu Sore, lalu lintas laut dari Kota Manokwari menuju Pulau Mansinam masih sangat padat.